Mengungkap Misteri Cacar Monyet: Penyebab, Gejala, dan Pencegahan

27 Oktober 2023, 23:25 WIB
Pencegahan penyakit cacar monyet/Ilustrasi: Istimewa /

MEDIA BLORA - Cacar monyet adalah penyakit menular yang merupkan zoonosis.

Artinya penyakit ini dapat ditularkan dari hewan, terutama primata non-manusia, ke manusia.

Meskipun cacar monyet jarang terjadi pada manusia, ketika terjadi, penyakit ini dapat memiliki konsekuensi serius.

Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, Untuk memahami penyebab, gejala, dan pencegahan cacar monyet, mari kita telusuri lebih lanjut.

Baca Juga: Kaitan Antara Wabah Virus Nipah dan Pertanian, Pelajaran Berharga dari Malaysia

Penyebab Cacar Monyet:

Cacar monyet disebabkan oleh virus Orthopoxvirus simpanse (OPXV-CPXV), yang termasuk dalam keluarga Orthopoxvirus yang sama dengan virus cacar manusia.

Virus ini adalah agen penyebab cacar monyet pada primata non-manusia, seperti monyet dan kera.

Penularan cacar monyet ke manusia biasanya terjadi melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau benda-benda yang terkontaminasi oleh mereka.

Ini bisa melalui gigitan, goresan, atau inhalasi partikel virus yang dilepaskan ke udara.

Gejala Cacar Monyet:

Setelah terpapar virus cacar monyet, gejala biasanya muncul dalam waktu 5 hingga 12 hari.

Gejala awalnya mirip dengan penyakit flu, termasuk demam, sakit kepala, dan kelelahan.

Namun, penyakit ini kemudian berkembang menjadi gejala yang lebih serius, seperti:

1. Ruam kulit yang sangat gatal dan berkembang menjadi bercak-bercak yang menyerupai cacar.

2. Pembengkakan kelenjar getah bening.

3. Sakit perut.

4. Gangguan pernapasan.

5. Terkadang, komplikasi serius seperti pneumonia.

Baca Juga: Pencegahan Virus Nipah, Langkah-langkah Kunci untuk Melindungi Keluarga dari Wabah Penyakit Ini

Pencegahan Cacar Monyet:

Cacar monyet adalah penyakit yang langka pada manusia, tetapi langkah-langkah pencegahan tetap diperlukan.

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah penularan cacar monyet:

1. Hindari kontak dengan primata non-manusia yang terinfeksi:

Jika Anda bekerja atau tinggal di dekat daerah yang dikenal memiliki primata non-manusia yang mungkin terinfeksi, hindari kontak langsung dengan mereka.

2. Gunakan perlengkapan pelindung:

Jika Anda memiliki kontak dengan primata non-manusia yang berpotensi terinfeksi, pastikan untuk menggunakan perlengkapan pelindung seperti sarung tangan dan masker.

3. Lakukan vaksinasi:

Meskipun tidak ada vaksin khusus untuk cacar monyet, vaksin cacar manusia bisa memberikan perlindungan terhadap virus serupa.

Memastikan vaksinasi cacar Anda tetap terkini dapat membantu melindungi Anda.

Baca Juga: Kasus Terbaru Virus Nipah, Apa yang Harus Anda Ketahui tentang Ancaman Terhadap Kesehatan Manusia?

4. Kebersihan dan sanitasi:

Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, terutama setelah berinteraksi dengan hewan atau lingkungan yang mungkin terkontaminasi.***

Editor: Muhammad Ma`ruf

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler