MEDIA BLORA - Zoonosis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penyakit-penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
Salah satu contoh yang perlu diwaspadai adalah cacar monyet.
Cacar monyet, yang disebabkan oleh virus Orthopoxvirus simpanse (OPXV-CPXV), adalah zoonosis langka namun potensial berbahaya.
Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, Artikel ini akan membahas apa yang perlu kita ketahui tentang cacar monyet dan mengapa kita harus menganggapnya sebagai ancaman zoonosis yang serius.
Baca Juga: Mengungkap Misteri Cacar Monyet: Penyebab, Gejala, dan Pencegahan
Penyebab Cacar Monyet:
Cacar monyet adalah penyakit menular yang berasal dari primata non-manusia, seperti monyet dan kera.
Virus OPXV-CPXV adalah agen penyebab penyakit ini.
Virus ini termasuk dalam keluarga Orthopoxvirus yang sama dengan virus cacar manusia.
Penularan cacar monyet ke manusia biasanya terjadi melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau benda-benda yang terkontaminasi oleh mereka.
Ini mencakup gigitan, goresan, atau inhalasi partikel virus yang dilepaskan ke udara.
Ancaman Terhadap Manusia:
Meskipun cacar monyet jarang terjadi pada manusia, ketika terjadi, penyakit ini dapat memiliki konsekuensi serius.
Gejala awal sering kali mirip dengan penyakit flu, termasuk demam, sakit kepala, dan kelelahan.
Namun, penyakit ini berkembang menjadi gejala yang lebih serius, termasuk ruam kulit yang sangat gatal yang menyerupai cacar, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit perut, gangguan pernapasan, dan dalam beberapa kasus, komplikasi serius seperti pneumonia.
Penyebaran Potensial:
Cacar monyet adalah ancaman zoonosis yang harus diwaspadai karena kemungkinan penularannya.
Terutama bagi individu yang tinggal atau bekerja di dekat habitat primata non-manusia yang terinfeksi.
Penularan bisa terjadi melalui kontak langsung atau melalui partikel virus yang mengambang di udara.
Oleh karena itu, ahli kesehatan masyarakat harus selalu waspada terhadap kemungkinan wabah cacar monyet, terutama di daerah-daerah yang terdapat populasi primata non-manusia.
Pencegahan dan Langkah-Langkah Protektif:
Pencegahan adalah kunci dalam menghadapi ancaman cacar monyet.
Baca Juga: Kaitan Antara Wabah Virus Nipah dan Pertanian, Pelajaran Berharga dari Malaysia
Beberapa langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri dan masyarakat meliputi:
1. Penghindaran Kontak Langsung:
Hindari kontak langsung dengan primata non-manusia yang berpotensi terinfeksi.
2. Perlindungan DirI:
Jika terdapat risiko kontak, gunakan perlengkapan pelindung seperti sarung tangan dan masker.
3. Kebersihan dan Sanitasi:
Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, terutama setelah berinteraksi dengan hewan atau lingkungan yang mungkin terkontaminasi.
Baca Juga: Pencegahan Virus Nipah, Langkah-langkah Kunci untuk Melindungi Keluarga dari Wabah Penyakit Ini
4. Vaksinasi:
Memastikan bahwa vaksinasi cacar manusia tetap terkini, yang bisa memberikan perlindungan tambahan.***