Bukan Karena Tidur di Lantai Bisa Terkena Paru-paru Basah, Ternyata Ini Penyebab yang Paling Berpengaruh

- 25 Agustus 2022, 05:16 WIB
ILUSTRASI, Penyakit Paru-paru Basah
ILUSTRASI, Penyakit Paru-paru Basah /FB Anggoro/ANTARA FOTO/

MEDIA BLORA - Ketika musim kemarau atau cuaca sedang panas, sebagian besar orang memilih untuk tidur di lantai karena suhu lantai yang dingin dan dirasa lebih nyaman.

Namun, ada beberapa anggapan bahwa tidur di lantai dianggap tidak baik untuk kesehatan karena dapat menyebabkan paru-paru basah.

Adanya anggapan tersebut menyebabkan sebagian besar orang menghindari untuk tidur di lantai agar tidak mengalami penyakit tersebut.

Dikutip MEDIA BLORA dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) kabar jika tidur di lantai dapat menyebabkan paru-paru basah adalah tidak benar alias hanya mitos.

Baca Juga: Waspada! Flu Tomat: Penyakit Menular Jenis Baru dari India, Berikut Gejala yang Ditimbulkan

Dr. Annisa Sutera Insani, SpP, menyebutkan bahwa anggapan tersebut tidak mempunyai bukti ilmiah, mengutip dari Kominfo.

Ia juga menambahkan, bahwa penyakit paru-paru tergantung udara yang dihirup setiap harinya.

Apabila seseorang menghirup udara berpolusi ditambah dengan asap rokok, maka risiko paru-paru basah akan semakin tinggi.

Meskipun banyak yang merasakan kenyamanan saat tidur di lantai, orang-orang seperti orang tua atau lansia, memiliki riwayat penyakit tertentu, orang dengan mobilitas terbatas tidak disarankan untuk tidur di lantai.

Meskipun tidur di lantai menjadi alternatif yang menyejukkan tapi kita harus tetap meminimalisir terjadinya efek buruk bagi kesehatan tubuh

Berikut hal-hal y dapat dilakukan ketika hendak tidur di lantai:

Baca Juga: Flu Tomat: Berikut Ciri-ciri dan Gejala Anak Terjangkit Penyakit yang Diketahui Bisa Menular

1. Memastikan kebersihan area lantai yakni dengan membersihkannya dan mengepelnya.

2. Memberikan alas lantai dengan menggunakan, tikar, matras atau selimut supaya tubuh tidak bersentuhan langsung dengan lantai.

3. Tidur dengan bantal dan merubah posisi jika dirasa kurang nyaman saat tidur.

4. Tidak membiarkan tubuh terlalu lama tidur di lantai, terutama bagi yang belum pernah atau jarang tidur di lantai.

5. Menjaga kebersihan dengan membersihkan alas tidur di lantai secara rutin untuk mencegah pembentukan jamur.

Jadi, sekarang sudah paham ya, bahwa tidur di lantai tidak menyebabkan penyakit paru-paru basah.

Anggapan tersebut hanyalah mitos, karena penyakit paru-paru basah disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.

Baca Juga: Selain Covid-19 dan Virus Cacar Monyet, Kini Dunia Digemparkan Lagi dengan Munculnya Penyakit Flu Tomat

Karena tidur di lantai bagi sebagian orang dapat menyebabkan nyeri punggung, bersin, mata gatal atau kambuhnya alergi yang di timbulkan oleh debu.***

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah