Network
MEDIA BLORA - KPA atau Komisi Penanggulangan AIDS Kota Bandung sudah mencatat 5943 orang warga Bandung yang mengidap HIV.
Sedangkan angka tertinggi yang terkena HIV/AIDS diduduki oleh para pekerja swasta.
Faktor yang paling berpengaruh menyebarnya penyakit HIV ini yaitu seperti kebiasaan bergonta-ganti pasangan.
Adapun 28 Puskesmas di Kota Bandung sudah mencatat ribuan orang yang mengidap HIV dengan berdasarkan beberapa golongan.
Golongan itu diantaranya di tempati pada kalangan pegawai swasta yang sudah tercatat sebanyak 31,01 persen atau 1842 kasus HIV.
Baca Juga: HEBOH, Ribuan Warga Bandung Banyak yang Mengidap Virus HIV, Diantaranya Para Mahasiswa
Bukan hanya itu, Kasus HIV aktif juga dialami para mahasiswa yang sudah tercatat dengan jumlah 400 kasus atau sekitar tujuh tujuh persen.
Sedangkan, untuk kalangan Ibu rumah tangga kasusnya sudah berjumlah 11,8 persen atau sebanyak 653 kasus.
Sis Silvia Demi selaku Ketua Skretariat Kota Bandung mengatakan bahwa data tersebut bisa dilihat dari KTP yang nantinya bisa digunakan untuk melacak orang yang mengidap HIV.
Baca Juga: Waspada! Flu Tomat: Penyakit Menular Jenis Baru dari India, Berikut Gejala yang Ditimbulkan
Dilansir dari Disperkimta mengatakan, virus ini bisa menyerang dari sistem kekebalan manusia.
Virus ini bisa membuat tubuh kehilangan kemampuan untuk melawan penyakit sehingga tubuh akan lebih rentan mengidap berbagai macam penyakit.
Adapun Virus HIV sampai saat ini masih belum ada vaksin atau obat yang dapat untuk menyembuhkannya.
Lebih parahnya lagi dika virus HIV ini tdak segera ditangani maka akan menjadi AIDS yang merupakan penyakit mematikan.
Baca Juga: Flu Tomat: Berikut Ciri-ciri dan Gejala Anak Terjangkit Penyakit yang Diketahui Bisa Menular
Seseorang yang mengalami penyakit ini, akan merasakan gejala seperti rasa pusing yang hebat disertai demam.***
