Umumnya ikan segar akan ditimbang terlebih dahulu lalu akan diberikan garam seberat 10 hingga 15% dari berat ikan segar.
Kadar garam yang cukup tinggi ini itulah yang tidak baik pada tubuh.
Kenapa? karena bila garam terakumulasi pada tubuh akan membuat tubuh menahan cairan untuk mengencerkan kadar natrium tersebut.
Kondisi ini akan meningkatkan jumlah cairan di dalam aliran darah yang menyebabkan jantung bekerja lebih ekstra untuk memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Hal ini menyebabkan tekanan dan aliran darah meningkat, bila dibiarkan beban dan tekanan tambahan ini menyebabkan pembuluh darah kaku.
Jika terus-menerus terjadi ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, hipertensi, serangan jantung, stroke bahkan gagal jantung dan penyakit ginjal kronis.
Kenapa? karena natrium yang berlebih pada tubuh akan membuat ginjal bekerja lebih ekstra untuk menyaring kadar natrium tersebut.
Makanya ikan asin tidak disarankan dikonsumsi berlebihan pada penderita hipertensi, stroke atau bahkan yang punya masalah pada ginjal.
Setelah dilakukan penggaraman, ikan asin biasanya dijemur, dikeringkan, atau bahkan di asap-asap.
Pada proses penjemuran ini akan ada perubahan pada sel-sel daging ikan sehingga memunculkan salah satu bahan karsinogenik yaitu nitrosamine.