Anak Penderita Autisme Perlu Pendampingan Khusus. Jangan Diabaikan, Ketahui Cara Menanganinya

- 6 Agustus 2023, 12:27 WIB
ilustrasi anak autisme
ilustrasi anak autisme /Freepik

MEDIA BLORA - Autisme atau dikenal juga dengan gangguan spektrum autisme (autism spectrum disorder). Perlu cara khusus untuk mendampingi penderita Autisme ini.

Autisme adalah gangguan tumbuh kembang yang membuat penderitanya sulit berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Kondisi ini diduga terjadi akibat beberapa faktor, yaitu kelainan genetik dan gangguan pada otak.

Baca Juga: Lesung Pipi Diidamkan Banyak Orang Padahal Sebuah Kelainan. Bagaimana Bisa? Ini Faktanya !

Kondisi autisme dapat diatasi dengan meningkatkan kemampuan anak secara menyeluruh. Dengan demikian, penting bagi orang tua untuk mengumpulkan, mempelajari, dan memahami informasi terkait autisme.

Penting untuk mengetahui cara mendampingi anak dengan autisme agar dapat menunjang tumbuh kembangnya dan membantunya beraktivitas dengan lebih mandiri.

Terdapat beberapa gejala gangguan Autisme pada anak yang umumnya dapat terlihat sejak anak berusia 3 tahun. Namun, ada pula yang menunjukkan gejala sejak anak lahir.

Adapun beberapa gejala yang ditunjukkan anak penderita autisme yang dimaksud adalah:

-anak terlihat menghindari kontak mata dan jarang menunjukkan ekspresi wajah;

-anak melakukan gerakan berulang, misalnya mengulang kata, termasuk latah, dan mengayunkan tubuh ke depan dan ke belakang;

- anak cenderung sering menghindari atau menolak kontak fisik dengan orang lain;

- anak berbicara dengan nada tidak biasa, misalnya datar seperti robot;

- anak tidak merespon saat namanya dipanggil, meski kemampuan mendengarnya normal;

- anak tidak mau berbagi, berbicara, atau bermain dengan orang lain

- anak tidak memiliki minat bermain bersama anak-anak lainnya, senang menyendiri seperti memiliki dunia sendiri

- anak tidak mampu memulai atau meneruskan percakapan, bahkan hanya untuk meminta sesuatu

Baca Juga: Manfaat Orang yang Rutin Donor Darah Salah Satunya Mencegah Kanker

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan dalam berinteraksi dengan anak penderita autisme, di antaranya:

-Pahami gerak tubuh atau isyarat dari anak dengan autisme saat ia menunjuk atau menginginkan sesuatu.

-Hindari menunjukkan perilaku kasar di depan anak dengan autisme.

-Terapkan jadwal kegiatan terstruktur untuk membantu anak beralih dari satu kegiatan ke kegiatan lain secara teratur.

-Biarkan anak tetap memiliki kesempatan untuk menyendiri, tetapi dengan pengawasan.

Terbatasnya kemampuan dalam berkomunikasi, membuat anak penderita autisme tidak mampu mengutarakan keinginan dan emosi yang sedang dirasakan, baik secara lisan maupun melalui bahasa tubuh.

Meski demikian, anak dengan kondisi ini bisa saja ahli dalam keterampilan lain, seperti seni, musik, dan matematika.

Baca Juga: Cara Mudah yang Bisa Dicoba untuk Mengurangi Mata Minus. Lakukan untuk Membuktikannya

Upaya mendidik dan membimbing anak yang menderita autisme juga penting untuk melatih keterampilan sosial, komunikasi, serta perilakunya, agar ia dapat beradaptasi dengan lebih baik terhadap lingkungan sekitarnya.

Mendidik dan mendampingi anak penderita autisme memerlukan kesabaran lebih dan pengetahuan yang benar tentang kondisi ini. Anak penderita Autisme juga memiliki hak yang sama seperti anak normal lainnya untuk kebaikan kehidupan mereka.***

 

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah