Bintitan Mata Bukan Disebabkan Infeksi Bakteri Saja. Ketahui Informasi Selengkapnya!

- 16 Januari 2024, 05:30 WIB
Bintitan mata
Bintitan mata /Pexels / Unews.id/

MEDIA BLORA - Bintitan atau hordeolum adalah bintil mirip jerawat atau bisul yang tumbuh di tepi kelopak mata. Penyebab bintitan umumnya adalah infeksi bakteri.

Bintitan mata sering muncul di kelopak mata bagian luar, tetapi terkadang juga bisa timbul di bagian dalam kelopak mata. Meski begitu, bintitan tidak sampai menyebabkan gangguan penglihatan.

Baca Juga: Camilan Mudah Dibuat untuk Temani Waktu Santai. Intip Aneka Resepnya

Kebanyakan kasus yang sudah dialami masyarakat, bintitan mata bisa mulai hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Mengalami bintitan mata tentu akan merasakan sakit pada mata. Kondisi ini bisa diredakan rasa sakit atau ketidaknyamanan akibat bintitan dengan mengoleskan kain lap hangat ke kelopak mata.

Penyebab bintitan mata yang utama adalah infeksi bakteri Stafilokokus. Bakteri ini hidup pada kulit manusia tanpa menyebabkan penyakit.

Kondisi ini umumnya tidak menular, tetapi sejumlah kecil bakteri dapat menyebar dari lokasi. Inilah sebabnya penting untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bintil.

Perlu diperhatikan untuk menghindari  bintitan mata, maka harus sering mencuci sarung bantal untuk membantu mencegah penyebaran bakteri.

Hindari juga menyentuh bintitan untuk mengurangi penyebaran bakteri dan iritasi. Menyentuh bintil dengan tangan yang kotor akan meningkatkan risiko karena bisa saja di tangan tersebut terdapat bakteri. 

Infeksi juga bisa saja terjadi pada akar bulu mata, kelenjar keringat, dan kelenjar minyak. Untuk mengurangi risiko, maka hindarilah memegang mata dengan tangan yang kotor. 

Peradangan di kelopak mata juga dapat memicu risiko munculnya bintitan. Apalagi jika mengidap penyakit tersebut dalam waktu yang lama.

Ada beberapa faktor yang perlu diketahui hal-hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena bintitan, yaitu:

Baca Juga: Nuget Ayam Bisa Dibuat Sendiri Lho! Berikut Resep Membuatnya!

-Menyentuh mata dengan tangan yang kotor

-Menggunakan kosmetik yang sudah kadaluawarsa

-Tidak membersihkan bekas kosmetik pada mata sebelum tidur

-Memakai lensa kontak yang tidak steril

-Mengalami peradangan pada ujung kelopak mata (blefaritis)

-Mengalami penyakit rosacea yang menyebabkan kulit wajah memerah

Mengenai gejala bintitan mata, gejala utama bintitan adalah tumbuhnya bintil merah yang mirip dengan bisul kecil di kelopak mata, di dalam atau di luar kelopak mata.

Gejala-gejala lain yang menyertai kondisi ini meliputi, mata merah, mata berair, dan disertai kelopak mata bengkak dan nyeri.

Beberapa langkah sederhana berikut ini bisa dilakukan untuk mengurangi gejala dan rasa tidak nyaman akibat bintitan:

-Menjaga kebersihan mata
-Cucilah kelopak mata yang bintitan dengan sabun berbahan lembut dan hindari pemakaian kosmetik mata sampai bintitan sembuh.

-Mengompres kelopak mata dengan air hangat
-Kompres kelopak mata 2–4 kali sehari dengan handuk yang sudah direndam air hangat.

-Tidak memakai lensa kontak
-Hindari penggunaan lensa kontak sampai bintitan benar-benar sembuh

Baca Juga: Air Es Penyebab Badan Gemuk Ternyata Mitos Belaka. Ini Faktanya!

-Mengonsumsi obat pereda nyeri
-Konsumsilah obat pereda nyeri yang dijual bebas tanpa resep, seperti paracetamol, untuk meredakan rasa sakit pada mata.

Itulah informasi penting tentang bintitan mata yang perlu diketahui guna pencegahan. Apabila bintitan tidak kunjung sembuh dan bertambah nyeri, segera periksakan ke dokter.***

 

 

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah