Menguak 7 Mitos Paru-Paru Basah: Fakta Mengejutkan yang Harus Anda Tahu!

- 24 Juni 2024, 12:39 WIB
Mitos Paru-paru Basah
Mitos Paru-paru Basah // Foto Dinas Kesehatan Banda Aceh/

MEDIA BLORA - Paru-paru basah merupakan penyakit infeksi pada paru-paru yang sering kali menimbulkan banyak pertanyaan dan kebingungan di kalangan masyarakat.

Banyak mitos yang beredar seputar kondisi ini, sehingga penting untuk memahami fakta yang sebenarnya.

Mengetahui fakta tentang paru-paru basah membuat Anda dapat mengenali gejala, pencegahan, dan pengobatan yang tepat.

Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, Berikut ini tujuh mitos dan fakta tentang paru-paru basah.

Baca Juga: Rahasia Kulit Mulus: 9 Cara Efektif Mencegah Jerawat yang Wajib Anda Coba

Mitos 1: Tidur di Lantai Menyebabkan Paru-Paru Basah

Fakta: Tidur di lantai bukanlah penyebab paru-paru basah.

Tidur di lantai mungkin dapat menyebabkan nyeri sendi atau nyeri pada tulang, tetapi bukan infeksi pada paru-paru.

Hal yang dikhawatirkan adalah kebersihan lantai.

Jika lantai tidak bersih, debu atau kotoran yang ada bisa masuk melalui hidung dan menyebabkan iritasi pada paru-paru dan saluran napas.

Mitos 2: Mandi Malam Menyebabkan Paru-Paru Basah

Fakta: Paru-paru basah disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur, bukan paparan udara dingin saat mandi malam.

Penyebab utama paru-paru basah adalah infeksi yang menyerang bagian kantung udara pada paru-paru, yang menyebabkan kantung terisi cairan atau nanah sehingga seseorang kesulitan bernapas.

Justru, mandi malam hari dapat membantu memperlancar jalan napas pada penderita paru-paru basah atau pneumonia.

Mitos 3: Tidur dengan Kipas Angin Menyebabkan Paru-Paru Basah

Fakta: Tidur dengan kipas angin tidak secara langsung menyebabkan paru-paru basah.

Cairan dalam rongga pleura dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti infeksi tuberkulosis (TBC), kanker paru-paru, atau penyakit gagal jantung.

Meskipun tidur di depan kipas angin tidak menyebabkan paru-paru basah, kebiasaan ini tetap harus dibatasi, dan hindari menggunakan kipas angin dengan arah yang langsung ke badan.

Mitos 4: Cuaca Dingin Menyebabkan Paru-Paru Basah

Fakta: Meskipun paru-paru basah sering kali terjadi pada musim dingin atau cuaca dingin, ini bukan berarti cuaca dingin adalah penyebab utamanya.

Penyebab infeksi paru-paru adalah bakteri, virus, dan jamur.

Anda juga dapat tertular paru-paru basah melalui batuk atau bersin dari seseorang yang terinfeksi penyakit tersebut.

Baca Juga: Waspada! 7 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bisa Menyebabkan Usus Buntu

Mitos 5: Paru-Paru Basah Hanya Menyerang Anak-Anak

Fakta: Meskipun anak-anak dan lansia lebih rentan terkena penyakit ini, semua usia bisa terkena paru-paru basah.

Orang dengan kondisi medis tertentu seperti penyakit jantung, diabetes, atau sistem kekebalan tubuh yang lemah juga berisiko terkena paru-paru basah.

Mitos 6: Minum Air Dingin Menyebabkan Paru-Paru Basah

Fakta: Minum air dingin tidak secara langsung menyebabkan paru-paru basah.

Namun, air yang terkontaminasi bakteri dan virus dapat memicu infeksi yang menyebabkan paru-paru basah.

Mitos 7: Paru-Paru Basah Mudah Menular

Fakta: Paru-paru basah adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi, tetapi penularannya tidak semudah pilek atau flu.

Hanya jenis pneumonia tertentu yang bisa menular melalui droplet pernapasan saat batuk atau bersin.

Itulah tadi tujuh mitos dan fakta tentang paru-paru basah.

Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah infeksi paru-paru ini.

Vaksinasi merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah beberapa jenis infeksi paru-paru seperti pneumonia dan influenza.

Baca Juga: Rahasia Daun Sirsak untuk Kesehatan: Dari Melawan Kanker hingga Mengatasi Insomnia

Selain itu, menjaga kebersihan tangan, menghindari rokok, dan menjaga sistem kekebalan tubuh yang baik dapat membantu dalam pencegahan penyakit ini.***

Editor: Muhammad Ma`ruf

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah