Istri Menolak Ajakan Suami Berhubungan, Dosa atau Tidak? Berikut Penjelasan Buya Yahya

9 Mei 2022, 09:43 WIB
Ilustrasi suami istri. /PIXABAY/ Tumisu

MEDIA BLORA – Dosa ataukah tidak seorang istri menolak ajakan suami berhubungan? Salah satu pertanyaan yang banyak sekali di tanyakan hingga saat ini.

Untuk menjawab pertanyaan dosa atau tidak seorang istri menolak ajakan suami berhubungan, dalam salah satu video ceramahnya Buya Yahya pernah menjelaskan hal tersebut.

Berikut penjelasan lengkap Buya Yahya soal dosa atau tidak seorang istri menolak ajakan suami berhubungan.

Pertama-tama Buya Yahya menjelaskan jika pada dasarnya berhubungan suami dan istri dalam Islam adalah halal dan bahkan merupakan salah satu ibadah.

Baca Juga: Handuk yang Kasar Jadi Lembut Kayak Baru Beli, Cukup Masukkan 2 Cangkir Bahan Dapur Ini Ke Mesin Cuci

Dilansir MEDIA BLORA dari kanal YouTube Al Bahjah TV berjudul "Hukum istri tidak mau melayani suami" diunggah pada 3 Januari 2018, berikut penjelasan lengkap dari Buya Yahya.

Buya Yahya menyebut tugas seorang suami dalam keluarga adalah menjadi imam. Membimbing dan memberikan nafkah kepada istri dan keluarganya.

Sementara itu tugas dari seorang istri adalah melayani suami dan juga keluarganya.

Menurut Buya Yahya seorang istri yang menolak ajakan suami berhubungan adalah kesalahan.

"Apabila seorang istri tidak ada uzur, seperti haid dan sakit, kemudian menolak untuk berhubungan badan maka dia telah melakukan kesalahan" terang Buya Yahya.

Jika hal itu terus dilakukan istri berulang-ulang, maka suami berkewajiban untuk memberikan nasehat.

Baca Juga: Masih Jarang Dimanfaatkan, Ternyata Serai dan Daun Salam Bisa Atasi Sederet Penyakit Bahaya Ini

Bahkan kata Buya Yahya jika istri tidak mau mendengar nasehat maka suami boleh mendiami istri.

"Maka tidak salah jika seorang suami mendiami, bahkan memulangkan istri kepada orang tuanya," tambah Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan, seorang istri dalam hadis Nabi jika menolak ajakan berhubungan intim tanpa ada uzur maka itu kesalahan.

"Jika suami mengajak, tanpa adanya uzur kemudian istri menolak, kemudian suami  gelisah maka malaikat pun murka," tutur Buya Yahya.

Baca Juga: Handuk yang Kasar Jadi Lembut Kayak Baru Beli, Cukup Masukkan 2 Cangkir Bahan Dapur Ini Ke Mesin Cuci

Buya Yahya menyebut berhubungan intim antara suami istri merupakan pendidikan kasih sayang.

"Seorang istri diajak begitu (berhubungan badan), urusan bukan disuruh naik pohon kelapa tapi diajak bersenang-senang, lalu menolak maka ini adalah bahaya sekali," jelas Buya Yahya.

Buya Yahya berpesan kepada para istri agar lebih memperhatikan hal-hal seperti ajakan berhubungan intim.

"Jangan kalah dengan yang haram," tambah Buya Yahya.

Dalam islam berhubungan badan suami istri adalah halal dan ibadah.

Maka jika istri menolak ajakan berhubungan intim tanpa uzur maka hukumnya dosa besar.

Baca Juga: Menarik Kekayaan ke Dalam Rumah, Simpan Uang di Balik Bantal Sebelum Tidur lalu Paginya Lakukan Hal Ini

Tak hanya itu, memberi hukuman kepada istri yang menolak ajakan berhubungan intim tanpa uzur, menurut Buya Yahya sangat boleh dilakukan suami.

"Jangan ajak bicara, diamkan sampai ada perubahan, atau dinasehati," kata Buya Yahya.

Jika sudah dinasehati dan istri tetap tidak berubah, maka kembalikan istri kepada orang tuanya.

Setelah dipulangkan kepada orang tuanya, kemudian sang istri minta bercerai, maka dibolehkan untuk diceraikan.

Akan tetapi jika mendapati kasus seperti ini, seorang suami harus ada perjuangan.

"Tapi jika suami sudah berjuang, berjuang, dan berjuang tapi tidak berubah, maka  suami tidak dosa," jelas Buya Yahya.

Baca Juga: Masih Jarang Dimanfaatkan, Ternyata Serai dan Daun Salam Bisa Atasi Sederet Penyakit Bahaya Ini

Buya Yahya memberikan nasehat kepada para istri, agar tidak mudah menolak ajakan suami untuk berhubungan intim.

"Jangan seperti itu jika suami sudah memberi nafkah dan sebagainya, jangan dikuasai dengan ego lalu menerlantarkan suami," pungkas Buya Yahya.

Jadi seperti itulah hukum istri yang menolak ajakan suami berhubungan dalam pandangan Islam kata Buya Yahya.***

Editor: M. In`Amul Muttaqin

Sumber: YouTube Al Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler