Puasa Ramadhan setelah 15 Hingga 18 Hari sebagai Puncak Detoksifikasi Racun pada Tubuh. Ketahui Faktanya

- 19 April 2022, 10:21 WIB
Puasa Ramadhan 1443 H merupakan cara tubuh mendetoksifikasi racun.
Puasa Ramadhan 1443 H merupakan cara tubuh mendetoksifikasi racun. //Pixabay.com/RitaE/

Racun yang ada di dalam tubuh akan disimpan ke dalam sel lemak. Jadi kompilasi lemak meningkat karena berpuasa, racun-racun yang disimpan dalam lemak juga akan dipecah dan dikeluarkan dari tubuh.

  1. Puasa memperbaiki sel-sel tubuh. Molekul-molekul sisa yang terbentuk dapat menumpuk di dalam sel dan menyebabkan kerusakan. Sel yang sudah rusak, tidak perlu lagi dan perlu dibuang.

Saat kita berpuasa dan jumlah makanan yang masuk ke tubuh kita, sel di dalam tubuh kita akan mendapatkan asupan kalori yang lebih sedikit, sehingga sel harus bekerja lebih efisien.

Sel-sel tubuh akan mengeluarkan komponen yang tidak diperlukan dan bagian sel yang sudah rusak, atau mendaur ulang zat-zat tersebut menjadi bagian sel yang masih diproses dengan baik. Dengan cara ini, sel tubuh dapat bekerja dengan normal.

  1. Kadar gula darah dapat diperbaiki dengan berpuasa. Hubungan puasa erat dengan hormon insulin dan glukagon.

Insulin dan glukagon adalah hormon yang membantu tubuh dalam kadar gula darah, kedua hormon ini berkebalikan.

Saat tubuh mendapat asupan makanan, khususnya karbohidrat, tubuh akan meningkatkan produksi hormon Insulin, sedangkan hormon glukagon meningkat. Sebaliknya, saat tubuh sedang berpuasa, hormon glukagon akan meningkat dan proses autofagi juga meningkat.

 Baca Juga: Tiga Kecerdasan IQ), EQ), dan SQ) yang perlu Diketahui. Temukan Perbedaan dari Ketiganya

  1. Konsumsi serat membantu detoks. Pada saat berpuasa, tetap memperhatikan asupan makanan yang sehat dan baik, termasuk asupan serat.

Serat akan membantu kesehatan sistem pencernaan, yang merupakan salah satu organ detoksifikasi.

Dengan waktu makan yang terbatas selama berpuasa, mungkin terasa lebih sulit untuk dikonsumsi serat atau sayuran dalam jumlah yang cukup.

 Baca Juga: Ternyata Mengkonsumsi Kopi yang Pahit Bisa Bermanfaat untuk Kesehatan Jantung, Inilah Faktanya

Solusi alternatifnya bisa dengan mengkonsumsi suplemen kaya serat untuk membantu sistem pencernaan melakukan detoks dengan optimal.***

Halaman:

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah