Network
MEDIA BLORA - Bulan Ramadhan adalah salah satu bulan suci yang sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam.
Karena pada bulan suci Ramadhan ini seluruh umat Islam akan mendapat pintu maaf dari Allah dan sekaligus mendapat banyak kesempatan untuk melipatgandakan pahala mereka.
Salah satu amalan sunnah yang mendapat pahala besar selama bulan Ramadhan adalah shalat tarawih.
Sholat tarawih dilakukan setelah sholat Isya yaitu sebelum sholat sunnah witir.
Adapun anjuran shalat ini seperti yang ada pada hadits Nabi seperti berikut:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (متفق عليه)
Artinya, “Barang siapa melakukan shalat (Tarawih) pada Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’âlâ) maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘Alaih).
Baca Juga: Tanpa Disadari, 9 Kebiasaan ini Ternyata Bisa Mengakibatkan Rambut Rusak
Seperti yang dijelaskan olem Imam an-Nawawi dalam Syarah Muslim (VI/39), shalat yang dimaksud pada hadits tersebut yaitu shalat tarawih.
Berdasarkan hadits tersebut juga mayoritas ulama sepakat bahwa hukum shalat tarawih adalah sunnah.
Mayoritas ulama Madzhab Syafii juga berpendapat bahwa jumlah rakaat pada shalat tarawih ini adalah sebanyak 20 rakaat.
Argumen ini juga berlandaskan pada sabda Rasulullah seperti berikut:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصَلِّي فِي شَهْرِ رَمَضَانَ فِي غَيْرِ جَمَاعَةٍ عِشْرِينَ رَكْعَةً وَالْوِتْرَ
Artinya: “Sungguh Nabi Muhammad saw melakukan shalat di bulan Ramadhan tanpa berjamaah sebanyak dua puluh rakaat dan (ditambah) shalat witir.” (HR Al-Baihaqi)
Dikutip MEDIA BLORA dari sumber Nu Online, Berikut ini bacaan niat shalat tarawih, untuk imam, makmum, atau pun ketika shalat sendiri.
Baca Juga: Berikut 6 Gejala atau Ciri-ciri Ginjal Kotor yang Wajib Diketahui Semua Orang
1. Niat shalat tarawih Imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah swt.
2. Niat shalat tarawih Makmum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah swt.
3. Niat shalat tarawih sendiri
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya: Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah swt.
Baca Juga: Manfaat dan Cara Mengkonsumsi Tempe yang Benar dan Bagus untuk Kesehatan
Demikianlah niat shalat tarawih di bulan Ramadhan, semoga bermanfaat.***
