Menag Yaqut Dukung PBB, Menetapkan Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia

19 Maret 2022, 20:18 WIB
Kemenag melalui Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mendukung Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia yang ditetapkan PBB tanggal 15 Maret 2022. /Kementerian Agama

MEDIA BLORA - Menag Yaqut dukung PBB dalam menetapkan hari Internasional untuk memerangi Islamofobia.

Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan 15 Maret sebagai hari Internasional untuk memerangi Islamofobia.

Menag Yaqut mendukung Keputusan yang diterbitkan dalam Sidang Umum PBB dan berlangsung pada Selasa, 15 Maret 2022.

Sementara itu Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memberi apresiasi atas keputusan PBB tersebut.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Video Megawati yang Menyindir Ibu-ibu Antri Minyak Goreng

Kemenag begitu setuju dan mendukung ketetapan PBB, tanggal 15 Maret dijadikan sebagai hari Internasional untuk memerangi Islamofobia.

Menurut Gus Yaqut sang Menteri Agama segala bentuk Islamofobia yang ada memang harus diperangi.

Kata Islamofobia sering dipahami sebagai gelombang prasangka, diskriminasi, ketakutan, dan kebencian terhadap Islam dan muslim.

Menurut Yaqut, semua bentuk prasangka dan ketakutan yang dialamatkan kepada semua agama, harus dijauhkan.

Karena itu adalah salah satu faktor yang mengancam kerukunan dan harmoni antar umat beragama di dunia.

"Segala bentuk gelombang ketakutan terhadap agama, harus diperangi,”ungkap Menag Yaqut.

Adanya keputusan PBB ini bisa menjadi momentum bagi umat Islam, untuk berada di garda terdepan dalam mengatasi berbagai permasalahan dunia.

Umat Islam di dunia harus dapat menunjukkan tingkah laku yang sesuai dengan prinsip Islam yang cinta damai.

Baca Juga: Tampil Apik, Mario Aji Rider Moto3 Asal Indonesia Raih Posisi Kelima pada Latihan Bebas Ketiga

Demikian juga bagi umat agama lainnya, untuk menunjukkan sikap sesuai ajaran agamanya masing-masing.

Tentunya juga mengedepankan persaudaraan dan kedamaian, hingga kerukunan dapat terwujud.

"Penting bagi umat seluruh agama untuk memastikan bahwa kerukunan, perdamaian, dan harmoni adalah ajaran universal agama. Sudah semestinya semua bergerak bersama dalam menciptakan persaudaraan kemanusiaan, bukan perpecahan dan permusuhan,”jelas Gus Yaqut.

Itulah beberapa alasan mengapa beliau mendukung PBB telah menetapkan Hari internasional untuk memerangi Islamofobia.

Agar di dunia dapat terwujud keharmonisan hingga tercipta kerukunan dan kedamaian.***

Editor: Moch Eko Ridwan

Tags

Terkini

Terpopuler