Alasan Anies Baswedan Mengganti Nama Rumah Sakit jadi Rumah Sehat di DKI Jakarta

4 Agustus 2022, 20:59 WIB
alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ganti nama rumah sakit menjadi rumah sehat /instagram @aniesbaswedan/

MEDIA BLORA - Belakangan ramai pemberitaan karena adanya perubahan nama  Rumah Sakit menjadi Rumah Sehat di DKI Jakarta oleh Gubernur Anies Baswedan.

Hal ini cukup mengejutkan publik karena Anies Baswedan mengganti nama Rumah Sakit menjadi Rumah Sehat.

Lantas apa alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengganti nama Rumah Sakit menjadi Rumah Sehat?

Baca Juga: Proses Penularan Virus Cacar Monyet Monkeypox yang Perlu Anda Waspadai !

Sebagaimana dikutip MEDIA BLORA dari Pikiran Rakyat dengan artikel berjudul Anies Baswedan Resmikan Penggantian Nama Rumah Sakit di DKI jadi Rumah Sehat untuk Jakarta, Ini Alasannya

Pemerintah DKI Jakarta, melalui Dinas Kesehatan melakukan perubahan nama untuk sejumlah Rumah Sakit di Jakarta menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta.

Peresmian nama Rumah Sehat untuk Jakarta tersebut diadakan di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu, 3 Agustus 2022.

Acara peresmian nama Rumah Sehat tersebut dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Ph.D, Dirjen Kesmas Kementerian Kesehatan RI, dr. Maria Endang Sumiwi, MPH, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Widyastuti, MKM dan para undangan lainnya.

 

Namun, peresmian nama tersebut hanya dikhususkan untuk RSUD milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saja, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta.


“Rumah Sehat untuk Jakarta merupakan sebuah Penjenamaan Layanan Kesehatan milik Pemprov DKI Jakarta, yang sebelumnya 31 RSUD kita memiliki logo yang berbeda-beda menjadi 1 logo yang sama," ucap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dr. Widyastuti, MKM yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman website Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

"Penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta merupakan komitmen mewujudkan Transformasi Layanan Kesehatan termasuk diantaranya Transformasi Digital,” lanjutnya.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga menyatakan tujuan pengubahan nama Rumah Sakit menjadi Rumah Sehat adalah untuk mengubah mindset setiap orang agar tidak hanya datang ke rumah sakit ketika kondisi sakit.

Anies juga berharap agar masyarakat Jakarta lebih sering tes kesehatan secara rutin demi menjaga kualitas kesehatan.

“Rumah Sehat untuk Jakarta hadir, agar setiap orang tidak hanya datang pada saat kondisi sakit saja, namun juga dalam menjaga kualitas kesehatan," tutur orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut.

Baca Juga: Pertamina Naikan Harga BBM di Awal Agustus 2022, Bagaimana dengan Shell dan Vivo?

"Bapak ibu, selama ini Rumah Sakit hanya berorientasi pada pelayanan kuratif dan rehabilitatif saja, sehingga datang ke rumah sakit hanya untuk sembuh. Saya ingin, agar Rumah Sehat menjalankan pelayanan preventif dan promotif dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan,” lanjutnya.

Pencanangan Penjenamaan Rumah Sehat Untuk Jakarta dilakukan serentak di lima wilayah yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan termasuk Kepulauan Seribu.

Ada beberapa layanan yang dikembangkan Rumah Sehat untuk Jakarta, yaitu Layanan Ginjal dan Jantung Terpadu, Layanan Stroke Terpadu, Layanan Geriatri Terpadu, Layanan Kesehatan Ibu dan Anak/Tumbuh Kembang Anak, dan Layanan Klinik Gangguan Belajar.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman Instagram Pemprov DKI Jakarta, Rumah Sehat untuk Jakarta dapat diakses oleh semua warga, baik ber-KTP DKI Jakarta maupun non-DKI Jakarta.

Warga yang ingin berkunjung dapat melakukan pendaftaran melalui aplikasi JakSehat melalui Playstore dengan membuat akun terlebih dahulu untuk bisa mendapatkan nomor antrean.***(Pikiran Rakyat/Deni Purnomo)

Editor: Moh. Ali Ridlo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler