Network
MEDIA BLORA - Pasti anda tidak asing dengan kata Hari Guru Nasional, hari untuk memperingati Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Tapi apakah kalian tahu sejarah Hari Guru Nasional?. Simak berikut ini adalah sejarah singkat Hari Guru Nasional.
Pada tahun 1912, Raden Mas Ngabehi Dwidjosewojo, anggota Pengurus Besar Budi Utomo dan guru dari para priyayi membentuk Persatuan Guru Hindia Belanda PGHB.
PGHB beranggotakan kepala sekolah, guru bantu, guru desa, sampai perangkat sekolah lainnya. PGHB mendirikan asuransi jiwa nasional dengan nama Onderlinge Levensverzekering Maatschappij PGHB (O.L Mij. PGHB). Semakin hari PGHB semakin berkembang.
Baca Juga: 7 Tips Menjadi Pro Player Game Mobile Legends, Lakukan Hal Ini
20 tahun kemudian, pada tahun 1932 PGHB berganti nama menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Hal tersebut menjadi perbincangan bagi Pemerintah Hindia Belanda.
Pergantian nama ini tidak disukai Pemerintah Hindia Belanda karena Penggunaan kata "Indonesia" dalam PGI. Sebaliknya, penggunaan kata "Indonesia" sangat disukai oleh para guru dan warga pribumi. Karena kata "Indonesia" merupakan kobaran semangat kemerdekaan dan nasionalisme.
Tidak lama kemudian, ketika Jepang masuk ke Indonesia, PGI tidak lagi melakukan aktivitas. Segala bentuk organisasi semua dilarang pada kala itu.
Tepat 100 hari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, PGI menggelar kongres kembali pada tanggal 24-25 November 1945.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tentang Hari Guru Nasional, Sejarah yang Tidak Boleh Dilupakan
