Menag Yaqut dan Gus Yahya Bertemu dengan Megawati Selama Lebih Dari 2.5 Jam

- 8 April 2022, 17:01 WIB
Menag Yaqut dan Gus Yahya bertemu dengan Megawati selama lebih 2.5 jam.
Menag Yaqut dan Gus Yahya bertemu dengan Megawati selama lebih 2.5 jam. /Kemenag//Tangkapan Layar Kemenag

Hasto mengatakan, Gus Yahya ingin membangun NU dengan lebih melibatkan secara aktif merangkul berbagai komponen bangsa.

"Kultur NU yang memang terlahir sebagai solusi atas berbagai persoalan bangsa, namun sekaligus memberikan arah bangsa ke depan," kata Hasto.

Dalam hal ini, Gus Yaqut meminta Pancasila betul-betul dipahami semangatnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang rukun, aman dan bergotong royong.

"Semua menyepakati pentingnya menggandeng seluruh komponen bangsa agar membangun kesadaran terhadap berbagai ancaman yang bersifat ideologis yang bertujuan memecah belah bangsa," kata Hasto.

Selanjutnya Hasto mengatakan, bahwa Megawati berulang kali mengucap syukur menjadi warga negara Indonesia yang memiliki dasar Pancasila.

Menurutnya, tanpa Pancasila tidak akan ada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Pembumian Pancasila melalui jalan Trisakti itulah yang harus dikedepankan," tambah Hasto.

Hasto menjelaskan, PDIP melihat NU memiliki peran yang begitu besar dalam sejarah perjuangan bangsa.

PDI-P mencatat bahwa sejarah kepeloporan NU sejak berdiri pada tahun 1926 dan memiliki visi dalam membangun semangat kebangsaan, menggelorakan tekad perjuangan kemerdekaan Indonesia saat melawan penjajah.

"Serta berperan sangat penting dalam konsolidasi negara guna membangun kepemimpinan Indonesia bagi dunia," pungkas Hasto.***

Halaman:

Editor: Moh. Ali Ridlo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah