Network
MEDIA BLORA - Saat menggelar demo didepan kantor Ganjar Pranowo, warga Wadas diadang kawat berduri.
Warga Wadas tersebut tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa) diadang kawat berduri saat melakukan demo di Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Semarang, Senin, 6 Juni 2022.
Dikutip MEDIA BLORA dari unggahan video di akun twitter resmi Wadas Melawan @Wadas_Melawan, terlihat gulungan kawat berduri menutup jalan masuk ke kantor Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Hal tersebut membuat warga Wadas bertanya-tanya.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Minta Tambah Anggaran Sebesar Rp79 Miliar, untuk Apa?
"Kawat besi ini digunakan untuk menutupi gerbang menuju Kantor Gubernur, ketika Warga Wadas datang untuk melakukan aksi Hari Lingkungan Hidup begitukah caranya yang katanya Wakil Rakyat?" tulis Wadas Melawan.
Menurutnya, penyambutan atas kedatangan warga Wadas di lakukan dengan tidak pantas.
Padahal, saat Gubernur Ganjar datang ke Wadas di sambut dengan baik.
"Begitukah ndoro @ganjarpranowo yang katanya 'Tuanku ya Rakyatku, Gubernur cuma Mandat?' Lha kok tuanya datang dari #WadasMelawan disambut sama gulungan besi berduri? Ga inget po pas sampeyan datang ke wadas, terus disambut dengan baik oleh warga?? #WadasKonsistenMelawan," kata Wadas Melawan.
