Perlu diketahui bahwa Varian baru subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, di mana kasusnya sudah ditemukan di Bali yang sudah menginfeksi 4 orang.
Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ini mempunyai ciri yang hampir mirip dengan varian sebelumnya, dan disebut-sebut memicu kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia.
Terdapat sejumlah tanda-tanda Omicron BA.4 dan BA.5 yang paling umum yaitu, demam, batuk, kelelahan, dan hilangnya rasa atau bau.
Meskipun demikian dalam beberapa kasus juga muncul tanda-tanda Omicron BA.4 dan BA.5 yang kurang umum.
Seperti sakit tenggorokan, pusing, sakit dan nyeri pada tubuh, diare, serta munculnya ruam pada kulit, atau perubahan warna jari tangan dan kaki, mata merah atau iritasi.
Sedangkan, menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, yang dilansir MEDIA BLORA dari YouTube Kementrian Kesehatan RI, pada Sabtu 11 Juni 2022, dirinya mengonfirmasi kasus Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 sudah ditemukan di tanah air.
Hal itu dikonfirmasi oleh Budi Gunadi, dalam siaran video YouTube tersebut.
"Nah untuk informasi teman-teman itu memang sudah ditemukan di Indonesia kemarin di Bali sudah ada 4 orang yang terkena BA.4 dan BA.5. Kita sekarang sudah monitor karena memang ini bisa menghindari imunitas vaksin, penyebarannya juga cepat sama seperti varian Omicron," ucap Budi Gunadi.
Baca Juga: Viral, Salah Satu Produk Kuliner di Sumbar Menawarkan Nasi Padang dengan Olahan Daging Babi