MEDIA BLORA - Di tengah meningkatnya masalah diabetes di Indonesia, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah memberikan saran berharga tentang cara mengurangi risiko diabetes dengan mengganti karbohidrat utama kita.
Dalam usahanya untuk menjaga kesehatan masyarakat dan merespons lonjakan harga beras.
Tito Karnavian mendorong kita untuk mencari alternatif sumber karbohidrat yang lebih sehat dan aman dari perspektif kesehatan.
Diabetes telah menjadi masalah kesehatan yang berkembang pesat di Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Alternatif Sumber Karbohidrat Lezat dari Tito Karnavian
Faktor risiko seperti pola makan yang kurang sehat, gaya hidup tidak aktif, dan obesitas telah berkontribusi pada peningkatan angka diabetes.
Masyarakat Indonesia perlu mengambil tindakan preventif untuk mengurangi risiko penyakit ini.
Dalam upaya mengurangi risiko diabetes, Tito Karnavian mendorong kita untuk mempertimbangkan alternatif sumber karbohidrat yang lebih sehat daripada beras.
Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, Dia menyarankan beberapa pilihan makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga lebih ramah terhadap gula darah, seperti:
1. Ubi Jalar
Ubi jalar adalah sumber karbohidrat yang baik dengan indeks glikemik rendah.
Ini berarti bahwa karbohidrat dalam ubi jalar akan lebih lambat diserap oleh tubuh, membantu menjaga gula darah tetap stabil.
2. Sorgum
Sorgum adalah biji-bijian yang rendah indeks glikemiknya dan kaya akan serat.
Ini merupakan alternatif yang bagus untuk beras atau gandum.
Baca Juga: Alternatif Makanan Sehat, Tito Karnavian Ajak Cari Opsi Karbohidrat Lain Selain Nasi
3. Sukun
Sukun adalah buah yang kaya akan serat dan rendah kalori. Ini adalah pilihan karbohidrat yang menarik dan mengenyangkan.
4. Singkong
Singkong adalah makanan pokok yang umum di Indonesia.
Ini mengandung karbohidrat dan serat serta dapat diolah menjadi hidangan yang lezat.
Pergantian sebagian karbohidrat kita dengan alternatif yang lebih sehat adalah langkah yang bijak untuk mengurangi risiko diabetes.
Tito Karnavian menggarisbawahi bahwa konsumsi nasi berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes.
Dengan beragamnya pilihan makanan yang lebih sehat, kita dapat menjaga gula darah tetap stabil, mengurangi risiko diabetes, dan menjaga kesehatan tubuh kita.
Tantangan Bersama untuk Kesehatan
Tito Karnavian menekankan bahwa solusi ini adalah tanggung jawab bersama.
Kami semua memiliki peran dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Diversifikasi Konsumsi Karbohidrat: Solusi Tito Karnavian Hadapi Harga Beras Tinggi
Dengan mengadopsi alternatif karbohidrat yang lebih sehat, kita tidak hanya dapat menghindari risiko diabetes tetapi juga membantu mengatasi masalah harga beras yang tinggi.***