MEDIA BLORA - Harga beras yang terus melonjak telah menjadi perhatian serius bagi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Dalam upaya merespons tantangan ini, Mendagri Tito Karnavian telah mengajukan permintaan kepada masyarakat agar tidak terlalu bergantung pada nasi sebagai sumber utama karbohidrat mereka.
Langkah ini diambil untuk mengatasi dampak lonjakan harga beras yang terjadi di pasar.
Tito Karnavian, yang juga merupakan seorang jenderal polisi senior, memahami bahwa harga beras yang tinggi dapat memberikan tekanan ekonomi dan sosial pada masyarakat.
Oleh karena itu, dia menyarankan agar masyarakat mencari alternatif sumber karbohidrat yang lebih terjangkau dan sehat.
Salah satu saran dari Mendagri adalah untuk beralih ke makanan seperti ubi, singkong, papeda, dan jagung sebagai alternatif sumber karbohidrat.
Dia menekankan bahwa pilihan-pilihan ini bukan hanya lezat tetapi juga memiliki nilai gizi yang tinggi.
Beberapa contoh alternatif yang disarankan oleh Tito Karnavian termasuk ubi jalar, sorgum, dan sukun.