MEDIA BLORA - Rantai motor berisik sering terjadi. Kondisi ini pun mengganggu kenyamanan. Bahkan, membuat sebagian pengendara khawatir jika nantinya putus.
Rantai yang berbunyi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor.
Untuk mengatasinya, Anda seharusnya memperbaikinya sesuai penyebab utamanya. Berikut ini informasinya.
Rantai Kering dan Karatan
Anda tidak diperkenankan untuk membiarkan rantai kering. Karena, ini bisa menimbulkan pada permasalahan lebih pelik.
Keringnya rantai bisa membuat komponen gear ikut rusak. Ini tidak lepas dari tingkat keausannya yang jauh lebih tinggi.
Baca Juga: Cara Merawat Rem ABS Pada Sepeda Motor Agar Berfungsi Maksimal
Tidak hanya itu saja, kekeringan ini pun dapat menimbulkan karatan. Kondisi ini pun dapat menimbulkan putusnya rantai.
Cara mengatasinya, cukup dengan memberikan pelumas. Pelumasan ini sebaiknya menggunakan pelumas yang bagus. Bukan dari oli bekas.
Rantai Kotor
Tumpukan debu hingga oli sangatlah lazim. Tetapi, bukan berarti bahwa Anda harus membiarkannya begitu saja.
Anda perlu rutin membersihkannya. Tujuannya agar rantai ini bekerja dengan baik. Dan bunyi yang ditimbulkan bisa diminimalkan.
Cara membersihkannya pun sangat simpel. Anda bisa memanfaatkan air sabun. Kemudian, menyikatnya dengan sikat kecil.
Baca Juga: Cara Merawat Ban Motor Agar Tidak Retak Meskipun Sudah Berumur
Sehabis melakukan pembersihan, jangan lupa untuk melumasi rantai. Dengan begitu, suara kletekkletek pada rantai dapat hilang.
Rantai Kendor
Meskipun rantai terbuat dari besi, bukan berarti bahwa tingkat kekerasannya akan terjaga. Nyatanya, rantai ini pun dapat berubah konsentrasinya.
Tidak hanya itu saja, rantai ini pun dapat mengendur. Cepat lambatnya pengenduran ini bergantung pada pemakaian kendaraan hingga usia rantai.
Misalnya kendaraan digunakan untuk menanjak dengan posisi gear ke 2 atau 3, praktis mesin akan bekerja lebih tinggi.
Di samping itu, rantai yang harusnya mengencang akan begitu terbebani.
Jika diteruskan, rantai ini akan mengendur lebih cepat. Tidak mengherankan jika rantai ini pun akan berbunyi.
Baca Juga: Mesin Motor Cepat Panas, Bisa Jadi Komponen Ini Biang Keladinya!
Solusinya, lakukan penyetelan sesuai tingkat kekencangan rantai yang direkomendasikan.
Apabila sudah terlalu mengendur, pemotongan atau pergantian rantai tentunya diperlukan.
Rantai dan Gear Aus
Gear dan rantai ini akan terus mendapatkan gesekan ketika roda berputar. Semakin lama digunakan, sangat normal jika kedua komponen ini mengalami keausan.
Keausan ini akan membuat rantai berbunyi. Bahkan, melompati pada ujung gear. Kondisi ini mengharuskan Anda untuk segera melakukan pergantian.
Pergantian yang terbaik tentunya sepaket. Yakni mengganti rantai dan gear secara bersamaan.
Baca Juga: Cara Merawat Rantai Motor Agar Tidak Berkarat dan Putus
Setidaknya, pergantian ini memungkinkan komponen bisa bertahan lama secara bersamaan. Bukan salah satunya yang tergerus.***