Apa itu Thrifting? Walau Menjadi Primadona Dikalangan Anak Muda, Ternyata Sangat Berbahaya untuk Dipakai

MEDIA BLORA - Thrifting atau yang sering disebut baju bekas impor ternyata masih banyak diburu di pasaran.

Bahkan kini telah menjadi primadona dari anak-anak muda yang gemar berburu atau populernya disebut thrifting.

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, Veri Anggrijono mengatakan berdasarkan hasil penelitian Kementerian Perdagangan baju bekas impor ternyata mengandung bakteri yang tidak baik bagi tubuh manusia.

Baca Juga: Larangan Memakai Sandal Jepit Saat Berkendara Sepeda Motor, Inilah Fakta Sebenarnya Tentang Aturan dari Polri

Bahkan, ia juga menuturkan bahwa ketika baju itu sudah dicuci berkali-kali, bakteri yang ada di baju tersebut tidak bisa hilang.

Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, inilah bahaya memakai baju thrifting.

Veri mengatakan, memang bakteri dari baju bekas import tidak langsung menimbulkan efek samping, tetapi dalam jangka panjang jika digunakan terus menerus bisa berbahaya bagi kesehatan.

Ia juga menambahkan bahwa semua dikembalikan lagi kepada masing-masing konsumen.

Veri juga menghimbau jadilah konsumen yang cerdas dalam memilih produk, jangan karena harga murah tidak memikirkan kesehatan tubuh.