MEDIA BLORA - Setiap tahunnya, tanggal 27 Mei diperingati sebagai Hari Jamu Nasional di Indonesia.
Peringatan ini bukan hanya sekadar momen seremonial, tetapi juga pengingat akan kekayaan budaya dan warisan leluhur bangsa dalam bidang kesehatan.
Jamu, dengan resep dan bahan-bahannya yang diturunkan dari generasi ke generasi, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia selama berabad-abad.
Baca Juga: Menyelami Lebih Dalam Sejarah dan Manfaat Jamu di Hari Jamu Nasional
Sejarah dan Warisan Jamu
Sejarah panjang jamu terukir dalam prasasti kuno dan naskah-naskah Jawa seperti Serat Centhini dan Serat Simalakama.
Naskah-naskah ini memuat berbagai resep jamu untuk berbagai penyakit dan kondisi kesehatan.
Tradisi pembuatan jamu pun terus dilestarikan oleh para leluhur, dengan pengetahuan dan kearifan lokalnya.
Jamu tradisional diolah menggunakan berbagai bahan alami seperti tanaman herbal, rempah-rempah, dan buah-buahan.
Bahan-bahan ini diolah dengan cara direbus, ditumbuk, atau diinfus untuk menghasilkan ramuan yang kaya akan manfaat kesehatan.
Manfaat Jamu bagi Kesehatan
Manfaat jamu telah dibuktikan oleh berbagai penelitian dan pengalaman empiris.
Dikutip Media Blora dari berbagai sumber, Berikut beberapa khasiat utama jamu:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh:
Jamu kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
2. Meredakan berbagai penyakit ringan:
Jamu seperti kunyit asam, temulawak, dan jahe efektif untuk meredakan batuk, pilek, demam, dan sakit perut.
3. Menjaga kesehatan pencernaan:
Jamu seperti pepaya dan belimbing wuluh membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi masalah pencernaan seperti diare dan sembelit.
4. Melancarkan aliran darah:
Jamu seperti sambiloto dan daun singkong membantu melancarkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah.
5. Mempercantik kulit:
Jamu seperti beras kencur dan masker bengkuang membantu mencerahkan kulit dan menghilangkan jerawat.
Baca Juga: Prinsip Penting dalam Pola Makan Seimbang, Kunci Utama Jantung Sehat
Upaya Pelestarian Jamu
Upaya melestarikan jamu terus dilakukan oleh berbagai pihak, baik pemerintah, komunitas, maupun individu.
Pemerintah telah menetapkan Hari Jamu Nasional sebagai salah satu bentuk upaya pelestarian jamu.
Selain itu, pemerintah juga memberikan pelatihan dan bantuan kepada para pembuat jamu tradisional untuk meningkatkan kualitas produk mereka.
Komunitas dan individu juga berperan penting dalam melestarikan jamu.
Berbagai komunitas jamu didirikan untuk menampung para pecinta jamu dan berbagi pengetahuan tentang jamu.
Individu pun dapat berkontribusi dengan mengkonsumsi jamu secara rutin, mendukung para pembuat jamu tradisional, dan mempelajari serta menyebarkan pengetahuan tentang jamu.
Mari Lestarikan Jamu
Untuk melestarikan jamu sebagai warisan budaya dan kearifan lokal Indonesia, kita bisa:
- Mengkonsumsi jamu secara rutin
- Mendukung para pembuat jamu tradisional
- Mempelajari dan menyebarkan pengetahuan tentang jamu
Baca Juga: Tips Sederhana untuk Menghindari Penyakit Jantung Koroner
Dengan melestarikan jamu, kita juga turut menjaga kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Jamu bukan hanya sekadar minuman tradisional, tetapi juga warisan budaya dan kearifan lokal yang perlu dilestarikan.***