Norepinefrin dapat memicu reaksi di pembuluh darah tubuh yang memang telah dirancang untuk mendistribusikan kembali darah dan akhirnya dapat menghangatkan tubuh. Kortisol adalah pertimbangan lain.
Sebenarnya, tubuh telah melepaskan kadar kortisol sepanjang hari yang mengikuti pola yang dapat diprediksi. Kortisol biasanya memuncak sekitar jam 9 pagi dan turun ke titik terendah sekitar tengah malam.
Beberapa penelitian seperti dari Sleep Science telah menghubungkan peningkatan kadar kortisol di malam hari dengan tidur yang lebih buruk.
Ini karena seseorang akan menjadi lebih waspada di waktu istirahatnya. Namun bagi orang yang sudah terbiasa, hal ini tidak akan menjadi masalah.
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kekebalan tubuh yang meningkat dapat menjadi manfaat mandi malam menggunakan air dingin selanjutnya.
Untuk menguji teori bahwa mandi air dingin meningkatkan sistem kekebalan tubuh, peneliti di Journal Plos One telah melakukannya.
Para peneliti mengacak lebih dari 3.000 peserta menjadi empat kelompok percobaan: satu kelompok hanya mandi air panas, sementara tiga kelompok mandi air panas dan termasuk semburan air dingin selama 30, 60, atau 90 detik di akhir mandi.
Kesimpulannya, para peneliti mengukur faktor-faktor seperti penyakit yang dilaporkan dan hari sakit selama 30 hari.
Baca Juga: Kabar Baik, Pemilik Nomor HP Ini Cair Rp2,55 Juta Lansung Masuk Rekening Jika Dapat SMS Berikut Ini
Mereka menemukan bahwa mereka yang memasukkan semburan air dingin selama mandi mengalami penurunan 29 persen hari mengalami sakit dibandingkan yang hanya mandi air panas.