Network
MEDIA BLORA - Delima merupakan buah berwarna merah dengan bulir-bulir seperti permata yang sering dipuji karena banyak manfaatnya untuk kesehatan.
Sementara banyak dari kita senang memakan buah delima ini, kulitnya yang berwarna merah dan keras biasanya dibuang.
Padahal sama seperti buahnya, kulit delima juga syarat dengan banyak manfaat yang ditawarkan.
Berikut adalah manfaat kulit buah delima untuk kesehatan.
Baca Juga: 9 Kebiasaan Minum Kopi yang Bisa Meracuni Tubuh dan Berdampak Buruk Bagi Kesehatan
1. Melawan jerawat dan ruam
Studi dalam jurnal Frontiers in mikrobiologi tahun 2019 menunjukkan bahwa kulit buah delima memiliki sifat antibakteri antivirus dan anti inflamasi.
Karenanya bagian tersebut dapat secara efektif melawan berbagai masalah kulit seperti jerawat dan ruam.
Kandungan antioksidan dalam kulit delima juga membantu mencegah bakteri dan infeksi lainnya.
Anda juga bisa memakainya sebagai masker maupun scrub wajah secara instan.
Cara ini juga bisa membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dari wajah.
2. Mencegah munculnya output dan tanda penuaan.
Paparan sinar matahari yang berlebihan dan polusi adalah penyebab utama penuaan dini.
Kabar baiknya penelitian dalam jurnal BMC komplementary medicine 2016 menunjukkan bahwa ekstra kulit delima dapat digunakan untuk mencegahnya jika digabungkan dengan minyak biji-bijian.
Kulit delima dapat meningkatkan sintesis yang mendorong terbentuknya kolagen melawan enzim yang memecah kolagen dan secara efektif mendorong pertumbuhan sel kulit.
Dengan demikian secara alami kulit delima dapat efektif menunda penuaan kulit dan kerutan.
3. Melawan kanker kulit
Penelitian dalam onkologi review tahun 2018 menunjukkan bahwa ekstrak delima dapat mencegah timbulnya kanker kulit.
Sifat anti inflamasi dan anti kanker darahnya diakui efektif dalam mencegah dan mengobati kanker kulit.
Kulit buah ada lima bekerja dengan mencegah proses sel kanker sehingga mengurangi risiko kanker kulit.
Namun masih belum diketahui efek jangka panjang yang mungkin ditimbulkannya.
4. Untuk Detoksifikasi Antioksidan.
Telah lama diketahui dapat memerangi radikal bebas dalam tubuh.
Tingginya kandungan antioksidan pada kulit buah delima bisa menjadi alat yang ampuh bila digunakan untuk detoksifikasi tubuh.
Sebuah penelitian dalam jurnal hindari tahun 2013 yang dilakukan pada tikus menemukan bahwa ekstra kulit delima dapat meningkatkan proses retoksifikasi.
Dalam penelitian dijelaskan bahwa ekstrak ini sangat berguna dalam melawan racun yang ada di dalam tubuh.
5. Pelembab dan tabir surya alami
Asam elegi yang terdapat dalam kulit buah delima dapat mencegah sel-sel kulit mengering sehingga kulit tetap terhidrasi.
Selain itu ia juga bisa menginspirasi dan melindungi kulit dari zat toksin dan mengembalikan keseimbangan ph-nya.
Karena alasan ini kulit buah delima banyak digunakan dalam produk perawatan kulit.
Penelitian dalam jurnal hingga tahun 2013 menunjukkan bahwa kulit delima juga mengandung bahan tabir surya yang efektif untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan kulit akibat sinar UV dan UVB.
Baca Juga: Tidak Memakai Celana Dalam Bagi Pria dan Wanita saat Tidur, Ternyata Mempunyai Efek yang Luar Biasa
Bahkan delima dipercaya sudah digunakan menjadi tabir surya sejak zaman kuno, Seperti dilansir dari sumber video Channel YouTube Sehat Secara Alami.***
