Network
MEDIA BLORA - Diare bisa dialami oleg siapapun dan kapanpun. jika mengalami hal ini di rumah, ada alternatif penyembuhan dapat dilakukan sendiri untuk pencegahan sementara.
Diare yang datang tiba-tiba rasanya tentu tidak enak. Selain membuat perut mulas tidak karuan, juga capek harus bolak-balik untuk menuntaskan urusan di kamar kecil.
Diare umumnya memang dapat sembuh dalam 2-3 hari dengan cukup minum air dan istirahat. Namun, tidak ada salahnya mencoba obat diare alami yang bisa bantu menyembuhkan mencret lebih cepat.
Bagi yang mengalami diare dengan gejala yang ringan, masih dapat ditangani dengan obat diare alami racikan sendiri untuk redakan mencret di rumah.
Baca Juga: Gandaria, Buah Langka di Indonesia yang Hampir Punah. Ketahui Fakta Uniknya, Cocok untuk Diet
Pengobatan alami kadang lebih dicari karena efek sampingnya dipercaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan obat kimia.
Minum Air putih
Mengonsumsi cairan yang banyak bisa menjadi obat diare alami sekaligus mencegah dehidrasi. Pelan-pelan tingkatkan porsi cairan yang Anda minum, setidaknya 1 liter per jam selama 1-2 jam.
Membuat Oralit sendiri
selama diare penderita rentan terkena dehidrasi karena tubuh kehilangan banyak cairan yang keluar bersama feses. Selain cairan, nutrisi dan mineral penting yang tersimpan dalam tubuh juga bisa hilang.
Maka, selain minum air putih penderita juga dianjurkan untuk minum oralit. Oralit adalah obat yang berfungsi untuk menggantikan kadar elektrolit dan cairan tubuh yang telah hilang akibat diare.
Baca Juga: Nataru Tahun Ini Diprediksi Antusias Warga Tinggi Pasca Covid 19. Masyarakat Dihimbau Tetap Waspada
Penderita bisa meracik oralit sendiri sebagai obat alami diare. Caranya mudah, Anda cukup larutkan 6 sendok teh gula pasir dan 1/2 sdt garam dalam 1 liter air. Aduk merata, dan minum segelas (250 ml) tiap 4-6 jam sekali.
Gunakan Cuka apel
Cuka apel memiliki sifat antibiotik alami yang dapat menghancurkan bakteri seperti E.Coli dan Salmonella. Sehingga cuka apel dirasa hanya efektif untuk mengatasi diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Cuka apel terbuat dari ekstrak apel yang difermentasi. Fermentasi ini menghasilkan senyawa pektin yang membantu pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Keberadaan bakteri baik dapat melancarkan saluran dalam sistem pencernaan serta mencegah peradangan yang biasa dialami saat diare.
Minum Teh jahe
jahe memiliki zat yang dapat bekerja untuk memblokir racun dari bakteri penyebab diare dalam perut. Jahe juga bantu mencegah cairan menumpuk di dalam usus, sehingga rasa mual, muntah, atau kejang perut berkurang
Jahe telah banyak digunakan sebagai obat alami untuk menangani rasa tak nyaman di bagian perut. Bersifat antiradang, antinyeri, antibakteri, dan memiliki kandungan antioksidan.
Jahe bisa menenangkan perut yang melilit akibat diare dengan cara cukup memotong jahe menjadi beberapa irisan dan merebusnya dengan air. Bisa dicampurkan dengan teh, lemon, atau madu untuk menambah cita rasa.
Konsumsi Lada Putih
Lada putih ternyata berpotensi untuk dijadikan obat mencret alami. Konsumsi biji lada putih yang disangrai secara drastis mengurangi frekuensi kesakitan diare pada bayi dan anak di bawah 2,5 tahun.
Lada putih adalah biji lada yang diolah saat kondisinya sudah matang sempurna dan kemudian dikeringkan.
Baca Juga: Mana yang Menyehatkan, Air Rebusan Atau Air Mineral? Ini Faktanya!
Lada putih kering biasanya digunakan untuk mengobati sakit perut, diare, dan kolera karena mengandung piperine. Piperine dilaporkan dapat meredakan rasa sakit dan mengurangi peradangan dalam tubuh.***
