Cara Atasi Gejala Asam Lambung Naik Saat Puasa

- 26 Maret 2024, 05:30 WIB
Cara atasi asam lambung saat puasa
Cara atasi asam lambung saat puasa /freepik.com

 

MEDIA BLORA - Asam lambung naik saat puasa merupakan salah satu masalah yang umum terjadi. Bagi yang menjalani puasa sebaiknya menjaga kesehatan lambung guna pencegahan asam lambung.

Asam lambung naik adalah kondisi yang terjadi ketika asam lambung naik dari lambung ke esofagus (kerongkongan). Hal ini bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja.

Baca Juga: Cara Jaga Kesehatan Saat Menjalani Puasa Ramadhan di Musim Hujan

Salah satu fungsi makanan adalah untuk menetralisir tingkat keasaman (pH) dalam perut karena produksi asam lambung.

Perut yang tidak terisi, pola makan tidak teratur, atau bahkan makan terlalu kenyang dapat menyebabkan asam lambung semakin naik hingga mencapai esofagus atau kerongkongan.

Puasa adalah keadaan di mana seseorang tidak makan maupun minum, mulai dari berakhirnya sahur hingga waktu berbuka, yang mana hal ini dapat berlangsung hingga belasan jam.

Akibatnya, selama periode tersebut, perut menjadi kosong. Hal inilah yang dapat menyebabkan naiknya asam lambung saat puasa.

Hal tersebut dapat menimbulkan sejumlah gejala yang memicu rasa tidak nyaman selama berpuasa, seperti mual dan rasa nyeri di bagian perut atau sensasi terbakar di bagian dada. 

Agar dapat menjalankan puasa Ramadan dengan nyaman sampai akhir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mencegah kenaikan asam lambung.

Kondisi ketika asam lambung naik saat berpuasa dapat menyebabkan penderitanya merasa tidak nyaman sepanjang hari.

Akibatnya, puasa pun menjadi terganggu. Saat asam lambung naik, beberapa gejala yang biasanya ditimbulkan adalah sebagai berikut.

-Rasa Nyeri atau Terbakar pada Dada (Heartburn)

-Mual dan Muntah

-Perut Kembung

-Sering Bersendawa

-Regurgitasi, yakni isi makanan di lambung kembali naik ke kerongkongan

Penyakit asam lambung dapat diatasi dengan mengkonsumsi obat dari dokter dan mengubah pola makan. Namun, karena selama berpuasa tidak diperbolehkan makan maupun minum.

Berikut ini adalah beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala asam lambung naik saat puasa.

Baca Juga: Kutu Air Disebabkan Air Hujan, Benarkah? Simak Faktanya

Hindari Minuman Berkafein dan Asam

Sebaiknya hindari mengkonsumsi minuman berkafein atau asam saat berbuka puasa untuk mencegah penyakit asam lambung kambuh.

Pilihlah minuman yang ringan dan mudah dicerna, seperti air putih dan jus buah. Pasalnya, minuman berkafein dan asam dapat meningkatkan produksi asam lambung secara berlebihan, sehingga bisa memperburuk gejala.

Contoh minuman yang berkafein adalah kopi, teh, gula, coklat, dan minuman asam seperti jeruk, jeruk bali, mint, dan minuman berenergi. Hindari juga merokok saat berbuka puasa.

Segerakan Berbuka Puasa atau Tepat Waktu

Usahakan untuk berbuka tepat waktu agar gejala penyakit asam lambung tidak semakin memburuk.

Perhatikan juga menu buka puasa yang dikonsumsi, hindari makanan berlemak, pedas, dan berminyak. Selain itu, mengonsumsi diet rendah karbohidrat juga dapat membantu.

Makan dengan Porsi Kecil Dahulu

Mulai berbuka puasa dengan makan porsi kecil terlebih dahulu. Makan dalam porsi kecil namun sering dapat membantu mengurangi tekanan di lambung, serta mencegah naiknya asam lambung.

Jangan langsung makan dalam jumlah besar saat berbuka agar gejala tidak semakin memburuk. Pastikan waktu makan terakhir tidak dekat dengan waktu tidur. Hindari makan pada 1–2 jam sebelum tidur.

Setelah Makan Jangan Berbaring

Berbaring atau tidur setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik. Tidur atau berbaring baru boleh dilakukan dalam waktu 2–3 jam setelah makan.

Duduk tegak atau setengah duduk dengan bantal tinggi agar lebih nyaman setelah berbuka. Hal ini untuk menghindari asam lambung naik. 

Pastikan Istirahat yang Cukup

Baca Juga: 50 Contoh Soal Ujian Sekolah Bahasa Arab Kelas 9 beserta Kunci Jawaban Sesuai Kurikulum 2013 TA 2023 2024

Istirahat yang cukup dan hindari stres dapat mencegah munculnya asam lambung. Pikiran yang tenang dapat membantu mengontrol asam lambung supaya tidak naik.

Selain itu, atur waktu tidur sebaik mungkin agar kualitas tidur tetap terjaga. Posisi tidur yang disarankan untuk penderita asam lambung adalah tidur menghadap kiri. Selain itu, tidur dengan posisi bantal tinggi atau setengah duduk juga disarankan.***

 

 

 

 

 

 

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x