Network
MEDIA BLORA - Kasus korupsi bansos yang dilakukan oleh mantan Menteri Sosial Juliari Batubara, masih menjadi buah bibir masyarakat Indonesia.
Hari ini Senin 23 Agustus 2021 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Juliari Batubara divonis 12 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara oleh majelis hakim.
Sebelumnya, Juliari Batubara meminta divonis bebas dalam perkara korupsi pengadaan paket bantuan sosial (bansos) Covid-19 wilayah Jabodetabek tahun 2020.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Tempat Ibadah Dibatasi 25 Persen Mal Dibuka sampai pukul 20.00
Sebagaimana dikutip MEDIA BLORa dari seputartangsel.com dengan judul artikel Juliari Batubara Dijatuhi 12 Tahun Penjara Atas Korupsi Bansos Covid-19, vonis Juliari Batubara diberikan oleh Majelis Hakim yang diketuai oleh Muhammad Damis.
“Menyatakan terdakwa Juliari Batubara telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi yang dilakukan secara bersama-sama secara berlanjut sebagaimana dakwaan alternatif pertama. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 12 tahun dan denda sejumlah Rp500 juta. Bila denda tidak dibayar diganti pidana kurungan selama 6 bulan,” ucap Muhammad Damis membacakan putusan dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Senin 23 Agustus 2021.
Vonis 12 tahun tersebut diketahui lebih berat dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK.
Baca Juga: Dokter Iqhbal, Juara LIDA 2021 Asal Sumatra Barat Idolakan Raja Dangdut
JPU KPK sebelumnya mengajukan tuntutan hukuman 11 tahun penjara kepada Juliari Batubara.
