Waspada dari Ancaman Virus Hendra, Kenali Gejalanya, Penyebarannya dan Pencegahannya

- 18 Mei 2022, 06:25 WIB
Ilustrasi. Waspada dari Ancaman Virus Hendra, Kenali Gejalanya, Penyebarannya dan Pencegahannya
Ilustrasi. Waspada dari Ancaman Virus Hendra, Kenali Gejalanya, Penyebarannya dan Pencegahannya /Pixabay/qimono

MEDIA BLORA - Belum usai dengan Covid-19 dan hepatitis misterius, kini dunia dihebohkan dengan ancaman virus Hendra.

Peneliti Griffith University Australia telah menemukan kemunculan virus Hendra baru yang bisa menular ke kuda dan manusia.

Infeksi virus Hendra (HeV) termasuk penyakit zoonosis yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.

Diketahui, virus Hendra ini pernah muncul pada tahun 1994 dan 2016.

Diterbitkan dalam jurnal Emerging Infectious Disease, virus Hendra ini terdeteksi dalam urin kelelawar berkepala hitam dan abu-abu.

Virus tersebut tersebar di Australia bagian utara-tengah New South Wales hingga Queensland tenggara.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Dari Pernikahan yang Sudah Pernah Melakukan Zina Sebelumnya? Simak Penjelasan Buya Yahya

"Hasil studi kami dengan meneliti spesies kelelawar tertentu, mengungkapkan bagaimana varian virus ini menular ke kuda dan manusia," kata pemimpin penelitian dr Alison Peel dari Pusat Kesehatan dan Keamanan Pangan, dikutip situs resmi Griffith University, Selasa, 17 Mei 2022.

"Perkembangan kelelawar berkepala abu-abu di wilayah New South Wales, Victoria dan Australia Selatan, biasanya tidak dianggap berisiko tinggi untuk menularkan virus Hendra. Tetapi bukti terbaru menunjukkan ada risiko penularan virus Hendra pada kuda dan pengasuhnya (manusia)," tambah dalam keterangan tersebut.

Belajar dari peristiwa tersebut, seperti apa gejalanya dan penyebarannya? Simak informasi berikut.

Gejala Virus Hendra

Diketahui, gejala yang dapat dari virus Hendra umumnya berkembang antara 5 sampai 21 hari setelah kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi virus tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Izinkan untuk Masyarakat Tak Pakai Masker Lagi di Ruang Terbuka

Adapun gejala umum yang ditemukan, seperti:

- Demam

- Batuk

- Sakit tenggorokan

- Sakit kepala

- Kelelahan

Sedangkan, gejala yang serius, seperti:

- Meningitis atau ensefalitis (radang otak) dapat berkembang

- Kejang-kejang

- Koma

Cara Penyebaran Virus Hendra

Penyebaran virus ini bisa terjadi apabila seseorang melakukan kontak langsung pada kuda yang terinfeksi virus Hendra, seperti:

Baca Juga: Ancaman Covid-19 dan Hepatitis Akut Misterius Belum Selesai, Kini Muncul Virus Hendra, Perhatikan Gejalanya

1. Terinfeksi setelah terkena paparan cairan tubuh kuda yang terinfeksi.

2. Melakukan otopsi kuda tanpa mengenakan peralatan pelindung yang aman.

3. Terkena droplet atau sekresi pernapasan.

Perlu diketahui, sampai sekarang belum ada bukti penularan virus Hendra dari manusia ke manusia.

Cara Mencegah Penyebaran Virus Hendra

Dikutip dari NSW Health, ada beberapa cara untuk mencegah penyebaran virus Hendra yang perlu diterapkan.

1. Menerapkan kebersihan yang baik saat berada di sekitar kuda.

2. Jangan mencium kuda pada moncongnya (terutama jika kuda tersebut keadaan sakit).

3. Tutupi luka dahulu sebelum memegang kuda, lalu cuci tangan dengan baik dengan sabun dan air, terutama setelah memegang mulut atau hidung kuda.

Baca Juga: Ancaman Covid-19 dan Hepatitis Akut Misterius Belum Selesai, Kini Muncul Virus Hendra, Perhatikan Gejalanya

4. Jika cairan dari tubuh atau kotoran kuda mengenai kulit yang tidak terlindungi, area tersebut harus dicuci dengan sabun dan air secepat mungkin.

5. Jika kuda mendadak sakit dan kemungkinan terinfeksi virus Hendra, hanya sedikit orang yang merawat kuda tersebut.

6. Menggunakan alat pelindung diri yang aman untuk mencegah kontaminasi kulit, mata, hidung dan mulut dari cairan tubuh kuda.

7. Meskipun belum ada bukti virus Hendra menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang atau hewan lain, maka petugas kesehatan akan mengambil pendekatan yang hati-hati dan memakai alat pelindung diri saat merawat orang yang dicurigai atau dipastikan terinfeksi.

8. Jika seseorang telah terkena virus Hendra, maka orang tersebut tidak boleh mendonorkan darah atau jaringan lain sampai bersih dari infeksi.

Baca Juga: Pecandu Togel Minta Nomor Sakti ke Kiai Hamid Pasuruan, yang Terjadi di Luar Dugaan, Ini Kisah Lengkapnya

9. Sampai saat ini masih belum ada vaksin untuk manusia yang tersedia sebagai mencegah virus Hendra.***

Editor: Ahmat Arif Muzazin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x