Network
MEDIA BLORA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov) resmi mengganti nama 22 jalan di Jakarta menjadi nama karakter para tokoh Betawi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tujuan pemberian nama jalan tersebut adalah agar generasi baru mengenal dan mengingat jasa-jasa tokoh Betawi yang pernah berperan di Jakarta dan juga Indonesia di masa lalu.
Selain itu, Anies berharap perubahan nama jalan yang baru ini akan memudahkan masyarakat dalam mengingat nama jalan.
Perlu diingat bahwa banyak nama jalan di Jakarta yang sulit diingat dan sangat panjang.
Anies mengatakan, ketika nama jalan diubah, dia sudah berkoordinasi dengan polisi dan Badan Pertahanan Nasional (BPN) untuk mengubah nama jalan.
Anies meminta warga Jakarta yang tinggal di permukiman yang terdampak perubahan nama jalan tersebut tidak perlu khawatir dengan biaya administrasi pendataan kependudukan.
Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, Inilah Daftar 22 nama jalan tersebut diganti dengan sejumlah nama tokoh Betawi:
1. Jalan di Pulau Panggang diganti dengan nama Jalan Habib Ali Bin Ahmad
2. Jalan di Pulau Panggang diganti dengan nama Jalan Kyai Mursalin
3. Jalan Rawa Buaya diganti dengan nama Jalan Guru Ma'mun
4. Jalan Lingkar Luar Barat diganti dengan nama Jalan Syekh Junaid Al Batawi
5. Jalan Budaya diganti dengan nama Jalan Entong Gendut
6. Jalan Bekasi Timur Raya diganti dengan nama Jalan Haji Darip
7. Jalan Raya Bambu Apus diganti dengan nama Jalan Mpok Nori
8. Jalan Raya Pondok Gede diganti dengan nama Jalan H. Bokir Bin Dji'un
9. Jalan Buntu diganti dengan nama Jalan Raden Ismail
10. Jalan BKT sisi barat diganti dengan nama Jalan Rama Ratu Jaya
