Network
MEDIA BLORA - Kabar gembira kepada seluruh pelanggan listrik PLN dengan daya 450 volt ampere dan 900 volt ampere.
Pasalnya, akan ada bantuan pemerintah sebesar Rp 500.000 untuk tahun 2023.
Lantas, apakah bantuan tersebut berbentuk uang tunai atau berupa barang?
Beberapa hari lagi kita akan memasuki tahun 2023, jadi banyak sekali untuk program-program dari pemerintah yang sudah dipersiapkan.
Salah satunya, pemerintah akan membagikan bantuan kepada masyarakat pelanggan listrik PLN 450 volt ampere sampai dengan 900 volt ampere dan pengguna gas elpiji 3 kg.
Pemerintah berencana untuk membagikan paket program yang akan diberikan yaitu sebesar Rp 500.000 per penerima yang berupa rice cooker atau penanak nasi listrik.
Jadi, bantuan senilai Rp 500.000 tersebut kemungkinan besar sudah berbentuk rice cooker atau penanak nasi listrik.
Rencana ini dipaparkan dalam diskusi publik secara virtual beberapa hari yang lalu yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber daya mineral atau ESDM.
Rencananya akan ada minimal 680.000 unit penanak nasi atau rice cooker yang akan disalurkan ke kelompok penerima manfaat.
Dalam penyaluran bantuan ini Kementerian ESDM akan menggandeng Kementerian Sosial.
Jadi sangat mungkin bantuan ini akan diberikan kepada para KPM PKH dan BPNT yang terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial atau DTKS.
Rencananya pengadaan penanak nasi atau rice cooker ini akan diadakan melalui perencana anggaran APBN Kementerian ESDM di tahun 2023.
Adapun persyaratan penerima bantuan rice cooker listrik dari pemerintah yang merupakan kelompok penerima manfaat atau KPM dengan kriteria berikut.
1. Rumah tangga dengan daya listrik 450 volt ampere dan 900 volt ampere.
PLN pelanggan 450 dan 900 volt ampere mayoritas memakai LPG 3 kg dan di luar daya 450 hingga 900 volt ampere.
2. Validasi oleh Kepala Desa termasuk pengguna LPG 3 kg.
3. Sistem kelistrikan yang andal.
Adapun beberapa tujuan pembagian penanak nasi gratis bagi masyarakat tersebut.
1. Mendukung pemanfaatan energi bersih
2. Meningkatkan konsumsi listrik perkapita.
3. Penghematan biaya memasak bagi masyarakat.
Jadi paket program yang akan diberikan adalah sebesar Rp 500.000 per KPM.
Namun belum disebutkan secara jelas, apakah bantuannya sudah berupa rice cooker atau uang tunai Rp500.000 yang akan dibelikan rice cooker oleh KPM nanti.
Mari kita tunggu informasi resminya dari pemerintah.***
