Network
MEDIA BLORA - Hari ini, gempa bumi kembali mengguncang tanah air. Kali ini, gempa bumi terjadi di wilayah Nias Selatan, Sumatera Utara.
Gempa berkekuatan magnitudo 3,2 SR tersebut terjadi pada pukul 05:15 WIB.
Pusat gempa berlokasi di laut, sejauh 96 km timur laut Nias Selatan, Sumatera Utara.
Data di atas dikutip dari info BMKG lewat akun resminya. "Info gempa Mag: 3.2, 7-Dec-2022 05:15:43 WIB. Lok: 0.75 LU, 98.66 BT (96 km Timur Laut NIASSELATAN - SUMUT)", tulis BMKG di akun resminya.
Baca Juga: Manfaat Tak Terduga Kandungan Air Beras untuk Kecantikan Kulit Wajah
Gempa yang sering terjadi di Indonesia akhir-akhir ini dipengaruhi oleh letak geografis Indonesia yang dilewati barisan gunung berapi atau yang disebut "ring of fire".
Gempa bumi juga dapat diakibatkan oleh pergeseran lempeng tektonik. Terkait hal ini, Indonesia terletak di pertemuan lempeng bumi sehingga rawan terjadi gempa.
Dilansir dari laman resmi BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat, gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik.
Menurut BPBD NTB, berdasarkan penyebabnya, gempa bumi dibagi menjadi beberapa jenis.
1. Gempa Bumi Tektonik
Gempa bumi ini disebabkan oleh aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng bumi secara mendadak.
Baca Juga: 3 Jenis Mimpi Menurut Islam, Salah Satunya Mimpi Baik Yang Merupakan Kabar Gembira Dari Allah SWT
Kekuatan gempa tektonik bisa mulai dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar ke seluruh bagian bumi.
2. Gempa Bumi Tumbukan
Gempa bumi ini disebabkan oleh tumbukan meteor atau benda langit lainnya yang jatuh ke bumi. Gempa bumi jenis ini jarang terjadi.
3. Gempa Bumi Runtuhan
Gempa bumi ini disebabkan oleh aktifitas manusia seperti peledakan dinamit. Biasanya terjadi di daerah pertambangan dan bersifat lokal.
4. Gempa Bumi Vulkanik
Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan adanya aktifitas magma yang terjadi sebelum gunung berapi meletus.
Jika keaktifannya tinggi, maka akan muncul ledakan gunung berapi yang juga dapat menimbulkan gempa bumi. Gempa jenis ini hanya terjadi di wilayah sekitar gunung api.
Gempa bumi dan gunung meletus termasuk fenomena wajar di wilayah negara yang dilewati barisan gunung berapi dan pertemuan lempeng bumi seperti Indonesia.
Baca Juga: Daftar Kenaikan UMP di 33 Provinsi di Indonesia Tahun 2023
Masyarakat dihimbau tidak panik dan tidak mempercayai berita yang tidak jelas sumbernya.***
