Network
MEDIA BLORA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas mengungkapkan fakta terkait kenaikan drastis harga beras yang belakangan ini menjadi perhatian utama.
Pada pernyataannya, Jokowi menjelaskan bahwa peningkatan harga tersebut memiliki akar penyebab yang signifikan, yang terutama terkait dengan kondisi perubahan iklim ekstrim di Indonesia.
Perubahan iklim telah memberikan dampak serius pada produksi beras di tanah air, menyebabkan gagal panen dan krisis pangan.
Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, Jokowi menyoroti bahwa negara ini mengalami penurunan produksi beras karena perubahan cuaca yang ekstrem.
Fenomena cuaca yang tidak stabil, termasuk siklus El Nino tahun lalu, berkontribusi pada situasi sulit ini.
Dengan kejadian tersebut, Jokowi menekankan urgensi untuk menghadapi dan beradaptasi dengan perubahan iklim.
Dia menyadari bahwa perubahan iklim bukan hanya sebuah isu lingkungan, tetapi juga memiliki dampak langsung pada ketahanan pangan dan ekonomi nasional.
Sebagai respons terhadap krisis tersebut, pemerintah telah mengambil langkah konkret dengan memberikan bantuan beras kepada masyarakat.
