Sindrom Metabolik
Tubuh yang terbiasa menerima makanan instan, maka jadi lebih sedikit mengkonsumsi sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, daging, dan ikan.
Akibat dari kebiasaan tersebut, muncul risiko sindrom metabolik dengan gejala penumpukan lemak perut, hipertensi, gula darah tinggi, hingga kadar lipid darah yang tidak normal.
Baca Juga: Anda Penggemar Telur Rebus? Banyak Manfaatnya, Salah Satunya untuk Kesehatan Mata
Meski bahaya makan mi instan memang ada, tetapi tidak bisa dicegah untuk menikmati makanan yang lezat ini. Maka masih tetap bisa mengkonsumsinya asal dalam porsi wajar dan tidak sering.***