MEDIA BLORA - Rumput paragis atau yang sering juga disebut dengan rumput belulang, untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Unggahan akun Facebook bernama "Bae Zulmi Juminten" menjadi viral karena mengklaim bahwa rumput paragis merupakan kelompok jamu yang bisa dijadikan obat kanker dan benjolan.
Akun tersebut kemudian membagikan bagaimana cara mengolah ramuan rumput paragis, yaitu dengan cara cukup merebus satu genggam paragis di dalam 1 liter air selama 10 menit.
Kemudian, hasil rebusan tadi dimasukkan ke dalam toples kaca.
Menurutnya, ramuan tersebut sebaiknya dikonsumsi sebanyak satu gelas, satu jam sebelum makan serta diminum sebelum tidur.
Jika masih ada Sisa bisa dimasukkan ke dalam lemari es untuk digunakan kembali dengan cara dipanaskan keesokan harinya.
Menurut Bae Zulmi Juminten, mengonsumsi olahan rumput paragis sebaiknya terus dilakukan hingga kondisi orang yang meminum ramuan ini membaik.
Tak heran jika rumput yang satu ini menjadi viral di seluruh media sosial.
Dengan manfaat kesehatan yang tak ada habisnya, warganet berbondong-bondong membagikan cara ini karena menurutnya benar-benar anugerah Tuhan bagi umat manusia.
Kita dapat dengan mudah menjumpai gulma ini hampir di mana-mana di seluruh dan di sebagian besar di negara-negara tropis dan subtropis.
Rumput ini tersebar luas di sepanjang tepi sungai, daerah pemukiman, lapangan dan bahkan di pinggir sepanjang jalan.
Dan karena ketidaktahuan kita tentang banyaknya kegunaannya, biasanya tanaman ini diabaikan oleh banyak orang bahkan mencabutnya karena mengira gulma ini tidak ada fungsinya.
Banyak orang telah bersaksi tentang betapa menakjubkan dan efektifnya rumput ini dalam mengobati penyakit umum dan parah.
Lalu apa saja manfaat paragis bagi kesehatan?
Dikutip MEDIA BLORA dari berbagai sumber, Paragis ternyata banyak digunakan di Afrika sebagai obat alternatif untuk berbagai jenis penyakit.
Orang Aeta dari Porac, Pampanga menggunakan daun Paragis yang sudah kering kemudian dibakar sebagai pengusir serangga.
Bukan hanya dijadikan sebagai pengusir serangga, Daun paragis yang kering mengandung protein.
Banyak yang mengklaim sebagai anti-inflamasi, antihistamin alami, diuretik alami, antidiabetes, anti-oksidan yang efektif dan memiliki sifat sitotoksik.
Daun Paragis juga mengandung silikon monoksida, kalsium oksida, dan klorin.
Bagian Paragis yang Dapat Digunakan Sebagai Obat Herbal adalah sebagai berikut
1. Bagian Daun-daun
Meminum air rebusan daun Paragis atau membuat teh paragis akan meringankan beberapa rasa sakit dan penyakit.
Anda juga dapat menambahkan daun cincang paragis atau bubuk paragis pada beberapa kondisi tertentu.
2. Bagian batang
Rebus batang dengan daun untuk mencapai hasil yang lebih efektif.
3. Bagian Akar
Minum akar paragis yang telah di rebus juga bisa menyembuhkan beberapa penyakit.
Dibawah ini adah beberapa kondisi kesehatan yang dapat disembuhkan oleh Paragis
1. Kanker
Karena sifat ini memiliki antioksidan, ternyata dapat menurunkan risiko pertumbuhan sel kanker di tubuh penderita nya.
2. Kista Ovarium dan Miom
Pasien dengan kondisi kista ovarium telah membuktikan bahwa minum teh paragis setiap hari telah membuat kista hilang sama sekali.
3. Masalah Ginjal
Tanaman paragis adalah diuretik alami yang meningkatkan jumlah air yang ada di dalam tubuh dan mengeluarkan garam sebagai urin.
4. Radang sendi
Panaskan daun paragis yang ditumbuk kemudian campurkan dengan kelapa parut. Tempelkan dan gunakan perban di area yang di butuhkan.
5. Diabetes
Minum teh paragis secara teratur dan siap-siap mengucapkan selamat tinggal pada diabetes.
6. Luka
Oleskan rebusan paragis pada luka untuk menghentikan pendarahan.
7. Parasitisme
Paragis adalah pencahar kuat yang dapat mengeluarkan cacing dan parasit dari perut.
8. Infeksi saluran kemih
Stop minum antibiotik dan mulai minum daun rebus untuk segera menyembuhkan ISK.
9. Hipertensi
Paragis ternyata dapat membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi dengan meminum rebusan daun dan batang paragis.
10. Demam
Sekarang tidak perlu obat apa pun untuk menurunkan suhu tubuh.
Minum saja rebusan akar paragis untuk hasil yang lebih cepat dan efektif.
11. Keseleo (Pilay)
Untuk mendapatkan pertolongan dari keseleo, tempelkan beberapa daun cincang di area yang terkena.
12. Ketombe
Daun paragis dapat mengurangi munculnya ketombe, caranya dengan mencampur daun dan batang cincang dengan minyak kelapa.
Menjadikan paragis sebagai obat utama tidak dianjurkan oleh Dokter Onkologi di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, dr. Aru Sudoyo, karena menurutnya bahan-bahan tersebut hanya digunakan sebagai pendukung, bukan obat utama.
Istilahnya dalam ilmu kedokteran adalah komplementer mendampingi terapi utama.
Berdasarkan penelusuran fakta yang telah dilakukan di berbagai sumber, rumput paragis memang memiliki banyak manfaat kesehatan salah satunya adalah sebagai antioksidan alami dan zat anti bakteri.
Namun, masih perlu penelitian lanjutan dan uji klinis untuk menggunakan tanaman ini sebagai pembunuh sel-sel kanker.
Dengan demikian, unggahan di Facebook terkait keampuhan rumput paragis bersifat salah sebagian.***