Jangan Anggap Remeh, Sakit Kepala dengan Gejala Tertentu Berikut Ini Perlu Diwaspadai, Apalagi Disertai Muntah

17 Januari 2023, 21:50 WIB
Ilustrasi. Sakit kepala /Pixabay

 

MEDIA BLORA - Gejala sakit kepala merupakan keluhan umum yang dapat menyerang siapa saja. Perlu waspada jika mengalami sakit kepala yang tidak biasa, ketahui gejalanya sedini mungkin.

Sakit kepala adalah rasa sakit yang muncul di sekitar kepala. Sebagian besar sakit kepala yang terjadi tidak serius dan dapat diatasi dengan mudah.

Seperti dengan meminum obat pereda sakit, minum air putih yang cukup, mengkonsumsi makanan atau minuman tertentu dan lebih banyak istirahat.

Baca Juga: Toples Anda Bau, Jangan Khawatir, Inilah Cara Jitu Hilangkan Bau Apek Pada Toples Plastik dan Kaca

Meskipun umumnya tidak perlu dikhawatirkan, ada juga jenis sakit kepala yang berbahaya dan perlu diketahui.

Ada beberapa jenis sakit kepala yang memerlukan penanganan lebih karena berkelanjutan atau bahkan ada yang bisa membahayakan nyawa.

Jenis sakit kepala yang kita alami dapat memiliki arti yang berbeda bagi kondisi kesehatan. Sakit kepala tersebut bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang membutuhkan penanganan dari dokter.

Berikut beberapa jenis sakit kepala yang berbahaya yang perlu segera diketahui jika merasakan gejalanya pada tubuh kita.

Sakit Kepala Disertai Muntah

Orang yang mengalami sakit kepala disertai muntah maka ini dapat menjadi gejala dari vertigo, demam berdarah, malaria, penyakit ginjal, gegar otak, hingga pendarahan otak. 

Apabila penderita sakit kepala hingga muntah yang keluar disertai darah, hal ini bisa menandakan adanya pendarahan pada saluran cerna, seperti kerongkongan, lambung, atau usus.

Sakit kepala yang disertai muntah, bahkan muntah darah, merupakan kondisi darurat yang membutuhkan penanganan segera dari dokter.

Baca Juga: Nemu Buah yang Masam? Jangan Lekas Dibuang, Bikin Manisan Saja, Yuk! Berikut Caranya

Sakit Kepala Disertai Muntah

sakit kepala yang disertai muntah dapat menjadi gejala dari vertigo, demam berdarah, malaria, penyakit ginjal, gegar otak, hingga pendarahan otak.

Jika muntah yang keluar disertai darah, hal ini bisa menandakan adanya pendarahan pada saluran cerna, seperti kerongkongan, lambung, atau usus.

sakit kepala yang disertai muntah, bahkan muntah darah, merupakan kondisi darurat yang membutuhkan penanganan segera dari dokter.

Sakit Kepala Terjadi 24 Jam Terus-Menerus

Sakit kepala jenis ini sebenarnya jarang terjadi. Jenis sakit kepala yang berbahaya ini ditandai dengan nyeri yang tidak kunjung reda setidaknya selama 24 jam.

 

Gejala yang timbul bisa berlangsung selama berhari-hari atau bahkan berbulan-bulan. Rasa sakit yang Anda alami bisa saja sedikit membaik, tetapi tidak benar-benar hilang.

Jika Anda mengalaminya, gejala sakit kepala mungkin tidak reda dengan pengobatan mandiri, maka Anda membutuhkan penanganan dari dokter.

Sakit Kepala Berulang Berkala

 

Jika sakit kepala terjadi secara berulang dan hampir setiap hari, Anda mungkin mengalami sakit kepala kronis. 

sakit kepala kronis diartikan sebagai sakit kepala yang terjadi sekitar 15 hari atau lebih dalam sebulan, selama lebih dari 3 bulan.

Kondisi yang dapat menyebabkan jenis sakit kepala berulang meliputi peradangan atau masalah pada pembuluh darah di dalam dan sekitar otak, infeksi, tumor otak, atau gegar otak.

Untuk memastikannya, segeralah periksakan pada dokter ahlinya untuk dapat penanganan yang tepat.

Sakit Kepala Berdenyut

Sering merasakan sakit kepala berdenyut dengan sensasi nyeri yang terjadi berulang kali dan terpusat pada satu area di kepala.

dampak menahan rasa nyeri yang ditimbulkan ketiak kepala berdenyut ini bisa membuat Anda sulit beraktivitas.

Jenis sakit kepala yang berbahaya ini dapat terjadi jika Anda mengalami gejala putus kafein, mabuk karena minuman beralkohol, atau sinusitis.

Baca Juga: Akikah dengan Harta Sendiri setelah Dewasa Bagaimana Hukumnya? Ini Penjelasannya!

Sakit Kepala yang Membuat Terbangun dari Tidur Malam

Kondisi sakit kepala secara tiba-tiba di malam hari disebut sakit hypnic. sakit kepala ini digambarkan sebagai sensasi seperti ditusuk-tusuk atau berdenyut saat tidur.

Rasa sakit ini membuat penderita terbangun dari tidur lelapnya. Nyeri dapat berlangsung selama 15 menit setelah terbangun.

 

Sakit kepala ini lebih sering terjadi pada lansia, terutama wanita. Selain itu, penderita migrain atau hipertensi juga lebih berisiko mengalami jenis sakit kepala yang berbahaya ini.

Orang yang mengalami salah satu gejala dari jenis sakit kepala yang berbahaya, jangan anggap sepele dan segera periksakan ke dokter atau kunjungi unit gawat darurat di rumah sakit terdekat.

Denagn penanganan yang cepat dan tepat dapat menurunkan keparahan sakit kepala dan risiko terjadinya komplikasi.***

Editor: Muhammad Ma`ruf

Tags

Terkini

Terpopuler