MEDIA BLORA - Kopi dan teh, manakah yang paling baik? ternyata tergantung dari kebutuhannya.
Kali ini kita akan membahas tentang pro dan kontra perbandingan antara kopi dan teh dan mana yang paling bagus untuk kalian semua.
Pertama yang kita bahas yaitu keuntungan dari kopi.
Kopi sendiri itu zat yang paling utama adalah kafein, dimana kafein ini merupakan zat stimulan dan zat diuretik.
Stimulan ini dapat memberikan energi tambahan pada tubuh untuk beraktivitas, meningkatkan detak jantung, meningkatkan metabolisme tubuh.
Sehingga ketika seseorang minum kopi biasanya punya semangat ekstra untuk menjalani hari-hari.
Baca Juga: Tanpa Disadari, 9 Kebiasaan ini Ternyata Bisa Mengakibatkan Rambut Rusak
Kafein pada kopi itu kadarnya lebih tinggi daripada teh, Di mana biasanya satu cangkir kopi mengandung 60 hingga 100 mg kafein yang sangat bagus sekali untuk memulai hari-hari.
Untuk kafein sendiri terbukti dapat meningkatkan kewaspadaan dan merangsang aktivitas otak serta menurunkan resiko penyakit Alzheimer atau pelupa pada seseorang.
Kopi juga kaya akan polifenol, flavonoid, dan asam kloragenat atau CGA.
Dimana CGA pada kopi dapat membantu menurunkan resiko munculnya plak pada pembuluh darah yang terbukti dapat menurunkan resiko penyakit jantung maupun resiko penyakit stroke.
Selain itu ada beberapa penelitian yang menemukan bahwa kopi dapat menurunkan resiko kanker seperti kanker paru-paru, kanker usus besar, kanker kandung kemih, maupun kanker rektum.
Namun ada positif pasti ada negatifnya, secara garis besar kekurangan kopi karena kafein yang tinggi.
Kafein merupakan diuretik alami, jadi ketika kalian mengkonsumsi kopi biasanya akan sering kencing.
Yang kedua orang-orang yang sering mengkonsumsi kopi tanpa disaring itu punya kadar kolesterol lebih tinggi daripada kopi yang disaring.
Hal ini karena ampas dari kopi dapat meningkatkan kadar kolesterol pada tubuh.
Sehingga sangat disarankan untuk kalian yang ingin minum kopi itu sebaiknya kopi yang jernih atau kopi yang sudah disaring untuk mencegah kenaikan kolesterol pada tubuh.
Selain itu karena efek kafein ini dapat meningkatkan detak jantung dan irama jantung.
Tentu saja biasanya minum kopi tidak disarankan untuk orang-orang yang punya resiko penyakit jantung apalagi orang-orang yang hipertensi.
Karena ditakutkan dapat meningkatkan tekanan darah tinggi pada pengkonsumsi kopi.
Konsumsi kafein berlebih juga dikaitkan dengan peningkatan kecemasan dan kewaspadaan yang membuat seseorang merasa gelisah.
Apalagi kalau sudah kecanduan kopi atau kecanduan kafein biasanya membuat kalian lebih gampang panik, sulit tidur, bahkan mengalami gangguan kecemasan jika mengkonsumsi kafein berlebihan lebih dari 400 mg per hari.
Namun jika kopi dikonsumsi dalam batas wajar 2-4 gelas per hari maka kafein ini dapat membantu meningkatkan kesehatan pada tubuh.
Baca Juga: Berikut 6 Gejala atau Ciri-ciri Ginjal Kotor yang Wajib Diketahui Semua Orang
Selanjutnya kita beralih ke Teh, Teh itu juga mengandung kafein namun jumlahnya lebih rendah daripada kopi sekitar 40 hingga 50% nya.
Kafein pada teh juga dapat meningkatkan kewaspadaan walaupun lebih rendah daripada efek kopi.
Namun teh mengandung L-theanine yang dapat mempengaruhi otak, meningkatkan aktivitas gelombang alpha pada otak, sehingga membuat kondisi mental kalian lebih tenang dalam menghadapi masalah.
Jadi mencegah munculnya kecemasan ketika mengkonsumsi teh.
Efek L-theanine ini juga dapat menurunkan tingkat stres dan depresi pada seseorang ketika mengkonsumsi teh.
L-theanine terkandung pada teh biasa maupun teh hijau, namun kadar yang paling tinggi ada pada teh hijau.
Teh juga mengandung tinggi antioksidan terutama egcg dan katekin.
Katekin dan egcg terbukti dapat membantu melawan sel-sel kanker terutama sel kanker pada leher, paru-paru, prostat, payudara, maupun pankreas.
Selain itu antioksidan pada teh memberikan Efek positif dalam menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah pada tubuh.
Orang-orang yang rutin mengkonsumsi teh hijau dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan tekanan darahnya sehingga membuat lebih stabil.
Yang terakhir egcg dan katekin pada teh hijau itu terbukti dapat menahan nafsu makan seseorang jadi membuat kita lebih kenyang.
Nah efek ini sangat bermanfaat dan sering digunakan sebagai suplemen untuk penurun berat badan.
Ada positif pasti ada negatifnya, negatifnya teh karena dia juga mengandung kafein ketika dikonsumsi dalam dosis yang tinggi tentu saja dapat meningkatkan detak jantung, menyebabkan kecemasan, bahkan membuat susah tidur, gelisah dan mual.
Yang kedua teh mengandung tanin di mana tanin ini ketika dikonsumsi bersamaan dengan makanan dapat mencegah penyerapan zat besi dari sayur-mayur.
Biasanya orang-orang yang sering minum teh berbarengan dengan makan sering mengalami anemia zat besi.
Jadi disarankan mengkonsumsi teh tidak berbarengan dengan makanan.
Efek samping terakhir yang paling sering terjadi pada kopi dan teh adalah ketika dicampur dengan gula berlebihan.
Minuman-minuman kekinian itu sering dicampur dengan gula berlebih bahkan sampai 200-300 MG yang akhirnya meningkatkan kalori dan meningkatkan kadar gula darah ini bisa meningkatkan resiko diabetes.
Selain itu pencampuran kopi dan teh dengan susu itu dapat menghambat nutrisi optimal pada kopi dan teh sehingga sangat tidak disarankan untuk mengkonsumsi teh dan kopi dengan susu.
Paling bagus kopi dikonsumsi dengan kayu manis dimana Kayu Manis ini dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan menurunkan tekanan darah.
Jadi Kayu Manis dapat menghambat efek-efek negatif dari kopi.
Paling bagus terutama teh hijau dikonsumsi dengan jeruk nipis atau lemon.
Dimana mencampur teh hijau dengan jeruk nipis atau lemon plus madu alami dapat meningkatkan kadar antioksidan dan anti bakteri pada teh hijau, sehingga lebih bermanfaat pada tubuh.
Nah lalu mana yang terbaik antara kopi dan teh? tergantung dari kebutuhan kalian, karena kopi sendiri itu tinggi akan cafeinnya bagus untuk kalian yang membutuhkan asupan energi optimal untuk beraktivitas atau berolahraga.
Sehingga membantu untuk meningkatkan kewaspadaan dan metabolisme pada tubuh.
Namun jika kalian sering bekerja dalam tingkat stres yang tinggi, membutuhkan kestabilan emosi Sekaligus kestabilan tenaga maka sebaiknya memilih teh untuk dikonsumsi setiap harinya.
Baca Juga: Manfaat dan Cara Mengkonsumsi Tempe yang Benar dan Bagus untuk Kesehatan
Demikianlah beberapa perbandingan antara kopi dan teh, seperti dilansir dari Channel YouTube Emasuperr.***