Oleh karena itu, diperlukan kewaspadaan untuk mencegah wabah ini lebih lanjut.
Sejauh ini, infeksi telah terdeteksi di distrik Kollam di Kerala, India dan sekitar
wilayah di Anchal, Aryankavu dan Neduvathur.
Anak-anak berisiko terjangkit flu tomat ini, karena virus jenis ini bisa menyebar melalui kontak dekat.
Dokter mengatakan tidak ada obat khusus yang bisa mengobati flu tomat.
Virus ini sangat menular dan memiliki kesamaan dengan penyakit mulut dan kuku.
Gejala utama flu tomat yang terlihat pada anak-anak mirip dengan chikungunya, termasuk demam tinggi, penyakit kulit dan nyeri sendi yang parah.
Hal ini menyebabkan lepuh merah yang menyakitkan di seluruh tubuh yang perlahan-lahan tumbuh seukuran tomat.
Flu tomat juga menyebabkan bengkak yang menyebabkan iritasi pada kulit.
Selain itu, gejala flu tomat lainnya dapat diketahui dengan ciri-ciri: tubuh terasa lemas, mual, muntah, diare, demam, dehidrasi, pembengkakan sendi, nyeri tubuh, dan flu umum.