Manfaat dan Cara Mengkonsumsi Tempe yang Benar dan Bagus untuk Kesehatan

- 22 Februari 2023, 18:38 WIB
Ilustrasi. Cara Mengkonsumsi Tempe agar Bermanfaat untuk Kesehatan
Ilustrasi. Cara Mengkonsumsi Tempe agar Bermanfaat untuk Kesehatan /

MEDIA BLORA - Banyak sekali sebagian orang yang meragukan manfaat  tempe.

Padahal tempe adalah makanan asli Indonesia yang terbukti membuat nenek kita itu kuat.

Apa itu tempe? tempe adalah produk kedelai fermentasi yang berasal dari Indonesia.

Singkatnya yaitu kedelai akan dlirebus terlebih dahulu lalu diberikan jamur jenis Rhizopus oligosporus.

Atau rizopus oryzae yang dibiarkan berfermentasi selama 24 hingga 36 jam dalam suhu 30 derajat Celcius.

Proses fermentasi pada tempe inilah yang meningkatkan manfaat kesehatan dari kacang kedelai lebih besar bahkan daripada tahu.

Dikutip MEDIA BLORA dari sumber Channel Youtube Emasuperr, berikut manfaat tempe bagi kesehatan.

Baca Juga: Para Wanita Wajib Tahu, Inilah 5 Jenis Minuman Alami yang Sangat Ampuh untuk Meredakan Nyeri Saat Haid

1. Kandungan jamur Rhizopus pada  tempe dalam proses fermentasinya itu menghasilkan prebiotik.

Probiotik alami yang bermanfaat bagi bakteri baik di usus seperti lactobacillus aureus dan dividobacterium.

Bakteri baik ini sangat diperlukan untuk kesehatan saluran pencernaan kita.

Tidak hanya itu, pada bayi  usia 6-24 bulan di Indonesia pemberian makanan formula yang mengandung tempe itu terbukti dapat  menurunkan durasi diare dan memperbaiki status nutrisi pada berat badan bayi.

Tempe juga dapat  membantu mengurangi gejala diare, mencret-mencret, kehilangan nutrisi pada orang dewasa juga.

Karena efek probiotik dan prebiotik alaminya yang memberikan banyak bakteri baik pada saluran pencernaan kita untuk melawan bakteri-bakteri penyebab diare. 

2.Tempe mengandung tinggi  folat dan vitamin B12 yang bermanfaat sekali untuk meningkatkan kesehatan otak.

Pemberian tempe menunjukkan peningkatan tes kognitif pada orang tua serta peningkatan memori pada orang usia muda.

Untuk meningkatkan fungsi otak ini tidak hanya berlaku pada tempe.

Mengkonsumsi tahu secara teratur ternyata juga punya manfaat positif untuk meningkatkan fungsi kognitif pada  otak.

Makanya tidak heran orang tua di kampung sering makan tempe dan tahu itu ingatannya masih lebih jelas dan sehat daripada kita yang apa-apa masih tergantung pakai smartphone.

3. Menurunkan kolesterol.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah jadi kaku, menyempit dan meningkatkan resiko gangguan jantung bahkan sampai stroke.

Sebuah tinjauan yang diterbitkan  pada Amerika journal of clinical nutrition mengevaluasi 11 penelitian.

Dimana menemukan bahwa  isoflavin kedelai dan niasin yang ditemukan pada tempe itu terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total, LDL dan trigliserida lebih baik pada seseorang yang rajin mengkonsumsi tempe.

Bahkan niasin ini tidak hanya menurunkan kadar kolesterol juga membantu membersihkan plak-plak  lemak pada pembuluh darah di Arteri kita.

Ini sangat bermanfaat untuk orang-orang yang punya masalah pada penyempitan pembuluh darah akibat lemak.

4. Anemia.

Tempe mengandung tinggi zat besi yang lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Pemberian tempe dikombinasikan dengan suplemen zat besi pada ibu hamil sebanyak 100 gram per hari terbukti dapat meningkatkan jumlah hemoglobin pada darah lebih baik daripada ibu hamil yang hanya mengkonsumsi suplemen zat besi saja.

Selain itu pemberian tempe pada anak malnutrisi atau gizi buruk yang mengandung 13,6 gram tempe per hari Selama 14 Hari itu terbukti dapat meningkatkan kadar hemoglobin dan zat besi yang sama dengan pemberian suplemen f100.

Dimana suplemen f100 ini adalah susu standar WHO dalam menangani anak bergizi buruk.

5. Meningkatkan kesehatan tulang.

Tempe mengandung 80 hingga 90 MG kalsium dimana kalsium bersama dengan nutrisi penting lain.

Seperti vitamin K dan vitamin D itu diperlukan untuk menjaga kepadatan mineral tulang, gigi, rambut, dan kuku.

Pada wanita usia 45-50 tahun Post menopause pemberian tempe 200 hingga 300 gram per hari dapat membuat wanita lebih mudah menyerap kalsium daripada susu sapi yang mengandung jumlah kalsium yang sama.

Mungkin ini penyebabnya  nenek-nenek di desa walaupun sudah tua tapi masih kuat mencangkul sawah padahal tidak pernah  minum susu penguat tulang.

Mungkin juga karena efek dari tempe yang membuat tulang-tulang nenek-nenek itu tetap kuat dan sehat.

Baca Juga: Wajib Dicoba, Inilah 6 Obat Alami untuk Mengatasi atau Mengobati Gusi Bengkak

6. Dapat mengurangi gejala menopause.

Isoflavin ditemukan pada tempe  dapat berfungsi sebagai obat alami mencegah menopause.

Dimana wanita yang rutin mengkonsumsi  isoflavin pada tempe saat menopause dapat membantu menjaga kadar kolesterol darah tetap terkendali, menjaga suasana hatinya agar tidak mudah emosi dan mengurangi gejala hot flashes.

Dimana saat kita menopause biasanya terasa panas di sekeliling lingkungan itu, jadi itu dapat dibantu dengan  isoflavin.

7. Menyediakan protein untuk pembentukan otot.

Tempe adalah protein nabati yang sangat  baik dengan kandungan 16 hingga 27 gram protein dalam satu porsinya.

Protein tempe juga spesial, dimana fermentasi pada kedelai itu merubah protein menjadi Branched Chain amino acid yang dapat mengurangi cidera otot dan meningkatkan kekuatan pada otot lebih baik daripada protein yang lain.

Selain itu isoflavin pada tempe dapat menghambat kerusakan dan peradangan pada otot.

Pada atlet mengkonsumsi suplemen tempe setelah latihan dapat menurunkan cedera otot dan meningkatkan kekuatan latihan 24 jam Setelah latihan dibandingkan dengan susu Whey protein dan plasipu.

Jadi tempe itu spesial sekali dari hal proteinnya.

Selain tinggi akan protein juga dapat meningkatkan kekuatan  otot dan memperbaiki kerusakan otot lebih baik.

Tidak heran makanya kita sering lihat orang-orang desa yang badannya berotot dan kekar padahal tidak pernah minum susu tinggi protein atau susu whey protein, itu tidak pernah bisa jadi sumbernya adalah tempe.

8. Pengganti daging yang lebih sehat.

Jika dibandingkan dengan daging sapi tempe punya nutrisi yang lebih tinggi dalam hal energi,  protein, dan kalsiumnya.

Dengan jumlah lemak, kolesterol, dan natrium yang lebih rendah  daripada daging sapi.

Tidak hanya kaya akan nutrisi, orang di luar negeri menggunakan tempe sebagai pengganti daging burger dengan opsi yang lebih sehat.

Kenapa? karena saat dipanggang tempe  itu lebih rendah mengeluarkan bahan karsinogenik yaitu hanya 0,11 nanogram dibandingkan dengan 3 nanogram Pada daging bacon.

Sehingga makan burger tempe itu lebih sehat 350 kali lipat mencegah kanker daripada daging burger dari bacon.

Lalu bagaimana cara makan tempe yang sehat?

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari prebiotik dan probiotik tempe terutama untuk kesehatan saluran pencernaan maka paling bagus makan tempe segar dengan catatan proses pembuatannya benar-benar dengan kebersihan yang terjaga.

Paling bagus tempe yang sudah dipasteurisasi atau disterilkan dengan suhu tinggi untuk menjaga protein tempe agar tidak rusak.

Setelah matang tempe aman dikonsumsi 24-48  jam karena tempe sudah direbus terlebih dahulu jadi warna tempenya masih putih.

Namun kalau  kalian tidak terbiasa makan tempe segar itu bisa membuat mulas dan diare.

Jadi sebaiknya tempe  di pasteurisasi terlebih dahulu jika ingin memakan mentah-mentah untuk menghindari terkontaminasi  dengan bakteri-bakteri berbahaya.

Namun jika tidak ada lebih sehat makan tempe rebus Jadi  bebas dengan minyak.

Jika memang ingin makan tempe goreng sebaiknya dengan minyak yang lebih sehat.

Tempe yang berwarna kehitaman sebenarnya juga aman dikonsumsi bukan tanda tempe beracun tapi itulah tanda munculnya Spora pada  jamur Rhizopus Jadi sporanya terlalu matang.

Tapi kelamaan akan membuat tempe jadi busuk karena  terlalu matang jadi sebaiknya mengkonsumsi tempe saat masih berwarna putih.

Baca Juga: Banyak Yang Tidak Menyadari, Ternyata Ikan Asin Terbukti Bisa Menyebabkan Risiko Penyakit Kanker

Demikianlah manfaat mengkonsumsi tempe yang bagus untuk kesehatan.***

Editor: Muhammad Ma`ruf

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x