Apa yang Dimaksud dengan Konstipasi ? Inilah Penjelasan Lengkapnya

- 27 April 2024, 10:30 WIB
apa yang dimaksud dengan konstipasi
apa yang dimaksud dengan konstipasi /Foto : Freepik/

MEDIA BLORA - Sebenarnya apa yang dimaksud dengan konstipasi ? Inilah penjelasanya lengkap dengan gejalanya.

Banyak sekali pertanyaan dari masyarakat di luaran sana tentang apa yang dimaksud dengan konstipasi?

Maka dari itu, pada kesempatan kali ini Media Blora akan menyajikan informasi tentang apa yang dimaksud dengan konstipasi.

Konstipasi, atau yang lebih dikenal dengan sembelit, adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan buang air besar (BAB).

Hal ini dapat ditandai dengan beberapa hal, seperti:

  • Frekuensi BAB yang berkurang: Seseorang dikatakan konstipasi jika frekuensi BAB-nya kurang dari 3 kali dalam seminggu.
  • Tinja yang keras dan kering: Tinja yang keras dan kering akan sulit dikeluarkan, sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman dan sakit saat BAB.
  • Perasaan tidak tuntas: Meskipun sudah BAB, masih ada rasa ingin BAB lagi.
  • Perlu mengejan berlebihan: Mengejan berlebihan saat BAB dapat meningkatkan risiko hemoroid.

Baca Juga: Inilah Menu Makanan Sehari hari untuk Penderita Asam Lambung, Salah Satunya Yogurt

Konstipasi bisa dialami oleh siapa saja, dari bayi hingga orang dewasa. Namun, beberapa kelompok orang lebih berisiko mengalami konstipasi, seperti:

  • Lansia: Lansia memiliki otot usus yang lebih lemah dan kurang minum air putih.
  • Wanita: Wanita lebih rentan mengalami konstipasi dibandingkan pria, terutama saat hamil atau menstruasi.
  • Orang yang kurang bergerak: Kurang bergerak dapat memperlambat pergerakan usus.
  • Orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu: Beberapa obat, seperti obat pereda nyeri dan antasida, dapat menyebabkan konstipasi sebagai efek samping.

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan konstipasi, antara lain:

  • Pola makan: Kurang serat, kurang minum air putih, dan pola makan yang tidak teratur dapat menyebabkan konstipasi.
  • Gaya hidup: Kurang olahraga, stres, dan kebiasaan menunda BAB dapat memperburuk konstipasi.
  • Kondisi medis: Beberapa kondisi medis, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit celiac, dan hipotiroidisme, dapat menyebabkan konstipasi.
  • Obat-obatan: Beberapa obat, seperti obat pereda nyeri dan antasida, dapat menyebabkan konstipasi sebagai efek samping.
  • Kehamilan: Hormon kehamilan dapat memperlambat pergerakan usus dan menyebabkan konstipasi.

Demikianlah ulasan singkat tentang apa yang dimaksud dengan konstipasi serta penyebabnya.***

Editor: M. In`Amul Muttaqin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x