Presiden Ajak Seluruh Elemen Bersinergi Turunkan Stunting, Jokowi: Jangan Tiap Tahun Punya Anak

15 Juli 2022, 08:33 WIB
Presiden Ajak Seluruh Elemen Bersinergi Turunkan Stunting, Jokowi: Jangan Tiap Tahun Punya Anak /

MEDIA BLORA - Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengajak seluruh elemen bersinergi turunkan stunting (kekerdilan anak) di Indonesia.

Karena stunting (kekerdilan anak) merupakan hal yang sangat penting untuk masa depan bangsa, terkait hal ini Presiden Jokowi begitu memperhatikan.

Presiden Jokowi menyampaikan terkait stunting saat acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara.

Baca Juga: Berlaku di Wilayah Ini, Berikut Jenis BBM yang Naik Hingga Harga di Atas Rp16 Ribu

Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 pada Kamis, 7 Juli 2022 yang dihadiri Presiden Jokowi.

Dalam momen Harganas, Presiden Jokowi mengajak seluruh elemen bersinergi dalam upaya penurunan stunting (kekerdilan anak).

Dikutip MEDIA BLORA dari laman Antara yang diunggah pada Jumat 8 Juli 2022, berikut terkait hal tersebut.

Acara peringatan ini disiarkan secara langsung di kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden yang diikuti di Jakarta.

"Saya mengajak kepada seluruh kekuatan bangsa untuk bergerak bersama-sama, bekerja bersama-sama, bersinergi bersama-sama untuk menurunkan stunting dan seluruh akar masalahnya," ajak Jokowi.

Sebelumnya pada tahun 2014, angka stunting turun 37 persen. Pada tahun 2021, turun 24,4 persen.

Selanjutnya Pemerintah menargetkan angka stunting turun ke angka 14 persen pada tahun 2024.

Baca Juga: Ayo Rasakan dan Buktikan Manfaat Mandi Pagi Pakai Air Dingin, Begitu Dahsyat dan Luar Biasa bagi Tubuh

Menurut Jokowi, hal yang penting dan harus diperhatikan dalam upaya pencegahan stunting adalah jeda kelahiran anak.

Presiden Jokowi menghimbau agar keluarga dapat menciptakan jeda kelahiran anak sekurang-kurangnya 3 tahun.

"Jangan tiap tahun punya anak, lebih dari tiga tahun. Diatur, sehingga ibu sudah pulih, gizinya baik, boleh punya anak lagi. Dan yang paling penting menyiapkan pendidikannya agar menjadi SDM generasi penerus yang berkualitas," jelas Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengungkapkan terkait peningkatan asupan gizi pada anak di Indonesia.

Beliau mengajak agar seluruh keluarga di Indonesia, terutama yang berada di daerah pedesaan, dapat memanfaatkan lahannya dengan bercocok tanam atau beternak.

"Jangan sampai ada lahan kosong. Gunakan untuk memproduksi kebutuhan pangan sehari-hari dan meningkatkan asupan gizi anak-anak kita. Ini penting saya ulang-ulang terus," ungkapnya.

Selanjutnya Jokowi juga mengajak seluruh keluarga di Indonesia untuk selalu menjaga kesehatan lingkungan, baik di dalam keluarga maupun lingkungan.

Presiden Jokowi berharap keluarga dapat berperan aktif dalam upaya penurunan stunting (kekerdilan anak).

Baca Juga: Gratis dan Tanpa Biaya, Tegas KASAD TNI Dudung Abdurrahman Untuk Mendaftar Calon TNI AD

Seluruh elemen mendukung yang dilakukan pemerintah tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten-kota.

Presiden Jokowi juga menyampaikan jika keluarga adalah pilar kesejahteraan bangsa.

Dalam keluarga merupakan ekosistem pertama dan utama dalam mengasuh, mendidik dan membentuk manusia yg sehat.

Dengan manusia yang bergizi dan berkualitas harapan Presiden jokowi dan bangsa, Majulah keluarga Indonesia.

Baca Juga: Jutaan Orang Bebas dari Bau Badan, Rahasianya Rajin Konsumsi Daun Beluntas, Ini Penjelasannya

Demikian pernyataan Presiden Jokowi (Joko Widodo) mengajak seluruh elemen bersinergi turunkan stunting di Indonesia***

Editor: Moch Eko Ridwan

Tags

Terkini

Terpopuler