Gunung Semeru Erupsi Status Siaga, Warga Dihimbau Tidak Beraktifitas di Sejumlah Wilayah Ini

4 Desember 2022, 16:06 WIB
Ilustrasi. Gunung Semeru Erupsi Status Siaga, Warga Dihimbau Tidak Beraktifitas di Sejumlah Wilayah Ini /Afifah Amani/Ilutrasi Pixabay: WikiImages

MEDIA BLORA - Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilaporkan erupsi pada hari ini, Minggu 4 Desember 2022 dini hari pukul 02:46 WIB. 

Erupsi Gunung Semeru dilaporkan berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Semeru, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM). 

Laporan dari Pos Pantau menerangkan bahwa titik kolom abu teramati kurang lebih 1.500 meter di atas puncak.

"Telah terjadi erupsi G Semeru, Jawa Timur pada 04 Desember 2022 pukul 02:46 WIB dengan tinghi kolom abu tetamati ± 1.500 m di atas puncak (± 5.176 m di atas permukaan laut)," tulis PVMBG dalam laman resminya terkait laporan erupsi Gunung Semeru.

Baca Juga: Gempa Lagi! Ketahui Apa yang Harus Dilakukan saat Gempa Terjadi

PVMBG melanjutkan, erupsi Semeru terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 34 mm dan durasi 0 detik.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dengan arah pergerakan condong ke tenggara dan selatan.

Menurut laporan PVMBG, awan panas guguran masih berlangsung saat laporan dimuat. Dengan kejadian ini, Gunung Semeru kini berstatus Siaga (Level III) 

PVMBG menghimbau masyarakat tidak melakukan aktifitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak sebagai pusat erupsi.

Masyarakat pada jarak 500 m dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan juga diberi himbauan serupa. Hal ini untuk menghindari kemungkinan terkena perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 17 km dari puncak.

Baca Juga: Daftar Kenaikan UMP di 33 Provinsi di Indonesia Tahun 2023

Sedangkan, wilayah dalam radius 5 km dari kawah puncak Gunung Semeru rawan terkena bahaya lontaran abu pijar. Karenanya, masyarakat juga dihimbau agar tidak beraktifitas di area tersebut.***

Editor: Ahmat Arif Muzazin

Tags

Terkini

Terpopuler