5.000 Dosis Vaksin untuk Pondok Pesantren, Wagub Taj Yasin Cek Pelaksanaanya

- 1 September 2021, 12:01 WIB
 Wagub Taj Yasin Cek Pelaksanaan pelaksanaan Vaksin Pondok Pesantren
Wagub Taj Yasin Cek Pelaksanaan pelaksanaan Vaksin Pondok Pesantren /Humas Jateng/Jatengprov.go.id

MEDIA BLORA – Vaksin untuk pondok pesantren, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tengah menyalurkan 5.000 dosis vaksin.

Pondok Pesantren yang sudah mendapatkan penyaluran vaksin salah satunya adalah Pondok Pesantren Miftachul Huda Pesawahan Rawalo Kabupaten Banyumas, yang langsung dicek oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.

Selain itu ada Pondok Pesantren Attaujieh Al-Islamy 2 Andalusia Leler Kebasen Kabupaten Banyumas dan Pondok Pesantren Tanbihul Ghofillin Mantrianom Kabupaten Banjarnegara yang juga mendapatkan vaksin.Baca Juga: Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Pelayanan Publik, Ombudsman: Banyak Masyarakat yang Belum Mendapatkan Vaksin

Saat mengecek pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren Miftachul Huda Pesawahan Rawalo, Selasa, 31 Agustus 2021, Taj Yasin mengatakan, vaksinasi di pondok pesantren adalah bagian dari menyambut pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

Sebagimana dilansir MEDIA BLORA dari jatengprov.go.id pada Rabu, 1 September 2021.

“Sekarang dengan PPKM levelling ini kan sudah mulai dibuka PTM-nya, walaupun belum semuanya. Ini untuk persiapan menuju kesana. Karena juga ada pondok pesantrennya ( yang ) ada sekolahnya, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), ada dari Madrasah Tsanawiyah (MTs), ada SMK dan Madrasah Aliyah (MA), sampai perguruan tinggi,” katanya

Baca Juga: Vaksin Nusantara, Berikut Penjelasan Kemenkes Prosedur Penggunaanya

Wagub juga menyampaikan pada prinsipnya pemerintah berusaha memberikan vaksinasi bagi seluruh kalangan masyarakat, termasuk warga pondok pesantren. Namun karena jumlah vaksin belum mencukupi, saat ini belum semua santri mendapatkannya.

Salah satu contohnya menurut Taj Yasin adalah Pondok Pesantren Attaujieh Al-Islamy 2 Andalusia dari sekitar 3.000 santri baru mendapat alokasi 500 dosis vaksin.

Sedangkan di Pondok Pesantren Tanbihul Ghofillin Mantrianom dari 2.000-an santri, baru mendapat 800 dosis vaksin.

Baca Juga: Kewajiban Seragam Sekolah di Bawah Kewenangan Pemprov Jateng, Ganjar: Sekolah Nggak Usah Memaksakan

Taj Yasin memberi pengertian, distribusi vaksin memang dilakukan secara bertahap, karena pemerintah daerah sangat bergantung alokasi vaksin yang diberikan oleh pemerintah pusat.

Pondok-pondok pesantren yang sudah mendapat alokasi vaksin, sambungnya, akan dievaluasi. Hasil evaluasi nantinya bisa menjadi dasar untuk mengajukan permohonan penambahan vaksin.

“Nanti selanjutnya ada di Kabupaten Pati, di Kabupaten Tegal, Wonosobo juga ada di beberapa pondok pesantren. Nanti datanya akan bergulir,” tegasnya.***

Editor: Moch Eko Ridwan

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah