Network
MEDIA BLORA - Selama bulan Ramadan, tidak sedikit orang yang langsung tidur setelah menyantap makan sahur karena tidak kuat menahan kantuk.
Ternyata kebiasaan ini bila dibiarkan bisa mengakibatkan bahaya dan memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Sebab kebiasaan langsung tidur setelah sahur, ini dapat mengganggu pencernaan.
Baca Juga: Sering Tidur Setelah Sahur? Berikut Bahaya yang Mengintai Kebiasaan Tidur Setelah Sahur
Hal ini dikarenakan tubuh harus bekerja lebih keras untuk mencerna makanan.
Selain itu, tidur setelah sahur juga akan menimbulkan masalah serius bagi kesehatan tubuh.
Dilansir MEDIA BLORA dari berbagai sumber, berikut 7 dampak buruk kebiasaan langsung tidur setelah sahur bagi kesehatan tubuh.
1. Refluks/GERD
Dampak buruk pertama dari kebiasaan langsung tidur setelah sahur adalah bisa menyebabkan penyakit GERD.
Orang yang langsung tidur setelah menyantap makan sahur kebanyakan akan mengalami refluks asam atau istilah medisnya Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Hal ini terjadi karena katup antara lambung dan kerongkongan tidak menutup sepenuhnya. Biasanya disebabkan oleh pengaruh gravitasi yaitu perubahan posisi tubuh menjadi telentang.
Posisi tubuh telentang atau miring menyebabkan makanan tidak dapat dicerna lambung dan malah naik ke kerongkongan.
GERD biasanya dipicu karena tubuh tidak dalam posisi tegak, yakni posisi ideal untuk mencerna makanan.
Baca Juga: Siapkan KTP, Berikut Ada 3 Cara Cek Nama Penerima BLT Minyak Goreng Sebesar Rp300 Ribu
Gejala refluks biasanya mulai dari dada dan tenggorokan terasa panas, mual, bersendawa, dan mulut pahit.
Untuk menghindari penyakit Gerd disarankan untuk menunggu makanan hingga tuntas tercerna setidaknya tiga jam sebelum tidur.
2. Meningkatkan asam lambung
Selain berpotensi mengalami penyakit GERD, kebiasaan langsung tidur setelah sahur dapat meningkatkan asam lambung.
Meningkatnya asam lambung juga terjadi karena makanan tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh.
Gejala yang dirasa saat asam lambung meningkat yaitu nyeri di sekitar lambung atau perut kiri atas. Selain itu, juga bisa juga terjadi sensasi panas di dada.
3. Sakit tenggorokan
Kebiasaan langsung tidur setelah sahur juga dapat menyebabkan rasa sakit pada tenggorokan.
Jadi, sensasi panas tidak hanya dirasakan di dada, tetapi juga di daerah tenggorokan.
Hal Ini merupakan efek lanjutan refluks asam atau GERD. Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus maka akan menyebabkan peradangan.
Baca Juga: Ini 7 Tips agar Tidak Tidur Setelah Sahur, Untuk Hindari Penyakit Ini
4. Sembelit
Selain dampak GERD hingga sakit tenggorokan, kebiasaan tidur setelah sahur juga dapat menyebabkan sembelit.
Hal ini disebabkan pengosongan lambung membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga jam setelah makan.
Akan tetapi dengan posisi berbaring saat tertidur dapat menghambat proses tersebut.
Jika hal ini dibiarkan terjadi terus menerus maka dapat memicu sembelit atau kesulitan buang air besar.
Untuk menghindari hal tersebut, kita perlu mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan kafein.
Selain itu kita disarankan memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran.
5. Menurunkan kualitas tidur
Kebiasaan langsung tidur setelah sahur juga dapat menimbulkan efek buruk jangka panjang.
Salah satunya dapat menurunkan kualitas tidur, apalagi jika sebelum tidur mengkonsumsi makanan berlemak.
Makanan tinggi lemak seperti goreng-gorengan atau olahan daging butuh waktu yang lebih lama untuk dicerna.
Sehingga sangat disarankan memberikan jeda waktu setelah makan sebelum tidur, tak terkecuali setelah makan sahur.
6. Menaikkan berat badan
Efek jangka panjang kebiasaan langsung tidur setelah sahur lainnya adalah melonjaknya berat badan secara drastis.
Hal Ini terjadi karena seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori ketimbang yang dibakar, akibatnya kalori menumpuk didalam tubuh.
Apalagi saat puasa, kurangnya aktivitas fisik saat berpuasa dan langsung pergi tidur usai makan membuat tubuh menimbun lemak.
7. Serangan jantung
Dan yang terakhir, kebiasaan langsung tidur setelah sahur dapat menyebabkan serangan jantung.
Menurut penelitian, orang yang makan berat dan langsung tidur kurang dari dua jam 2,8 kali lebih mungkin mengalami peningkatan tekanan darah sepanjang malam.
Jika tekanan darah tidak kunjung turun dan terus-menerus terjadi dalam waktu yang lama, tentu hal ini akan meningkatkan risiko terserang penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya.***
