Arief Prasetyo Adi Ungkap Alasan Kenaikan Harga Beras: Dampak Kenaikan Harga Gabah dan Faktor Produksi

- 29 Februari 2024, 12:38 WIB
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi ungkap Alasan Kenaikan Harga Beras
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi ungkap Alasan Kenaikan Harga Beras //Foto: ANTARA

MEDIA BLORA - Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan alasan mengapa harga beras naik.

Menurut Arief Prasetyo Adi kenaikan harga beras disebabkan oleh lonjakan harga gabah kering panen (GKP) hingga mencapai Rp8.000 per kg.

Baca Juga: Peraturan Baru: BPJS Kesehatan Jadi Syarat Pembuatan SKCK Mulai Maret 2024, Instruksi Presiden Jadi Pendorong

Ia menjelaskan bahwa biasanya harga beras dua kali lipat dari harga GKP.

Kurangnya produksi gabah, persaingan di tingkat petani akibat produksi di bawah 2,5 juta ton setara beras.

Begitu juga kenaikan sewa lahan dan harga pupuk menjadi faktor lain yang memengaruhi kenaikan harga GKP.

Baca Juga: Krisis Pangan: Pemerintah Beri Bantuan 10 Kg Beras, 22 Juta Keluarga Terdampak

Arief berharap harga beras akan turun seiring dengan penurunan harga gabah di kisaran Rp6.500 - Rp7.000 per kg saat panen raya dimulai pada bulan Maret.***

Editor: Muhammad Ma`ruf

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x