Yang kedua gunakan minyak sayur sekali pakai saja, terutama seperti minyak biji matahari, olive oil, minyak jagung, dan gunakan dengan api kecil dengan waktu sekitar 5-10 menit hanya untuk menumis bumbu.
Paling bagus malah dimakan langsung jadi digunakan sebagai campuran salad dan penambah rasa saja untuk mencegah terbentuknya titik Asap pada minyak.
Paling bagus gunakanlah minyak zaitun untuk menumis dan menggoreng karena punya titik Asap lebih rendah.
Gunakan hanya satu kali menumis dengan api kecil dan waktu sekitar 5-10 menit saja untuk menghindari munculnya titik Asap pada minyak kalian.
Gunakanlah minyak kelapa jika memang ingin menggoreng dengan banyak minyak dan minimalkan gorengan 1 minggu sekali.
Kalau bisa pilih opsi lain seperti menggunakan air fryer atau memanggang dan merebus.
Selain itu Usahakanlah pakai api kecil saat melakukan Deep fry untuk meminimalkan resiko titik asap pada minyak.
Batasi penggunaan ulang sebanyak 2-3 kali pada minyak kelapa untuk menghindari resiko bahaya pada tubuh.
Sebelum digunakan Jangan lupa untuk menyaring minyak dengan kain tipis untuk menangkap partikel makanan tersisa sehingga tidak meningkatkan resiko perubahan minyak, lalu simpanlah minyak di tempat yang sejuk dan lembab sehingga bisa digunakan lagi di kemudian hari.
Buanglah minyak terutama jika sudah berbusa, berbau tengik, tidak sedap, dan makanan terasa gatal dan tidak enak sekali dan baunya berubah saat dikonsumsi.