Konstipasi pada Anak : Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya

- 27 April 2024, 11:30 WIB
konstipasi pada anak
konstipasi pada anak /MART PRODUCTION/Pexels
  • BAB dengan bercak darah (bisa jadi indikasi lain, periksa ke dokter)

     
  • Baca Juga: Mudah ! Begini Cara Mengatasi Asam Lambung, Bisa Dilakukan Secara Mandiri

    Konstipasi pada anak bisa disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:

    • Kurang asupan serat. Serat membantu melunakkan tinja dan memperlancar BAB.
    • Kurang minum air putih. Air putih membantu melunakkan tinja dan membuat usus berfungsi dengan baik.
    • Menahan BAB. Anak-anak terkadang malas atau takut BAB, sehingga mereka menahannya. Kebiasaan ini bisa membuat tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
    • Perubahan rutinitas. Perubahan rutinitas, seperti saat anak mulai bersekolah atau toilet training, bisa menyebabkan konstipasi.
    • Kondisi medis tertentu. Konstipasi juga bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti penyakit Hirschsprung.

    Jika anak Anda mengalami konstipasi, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meringankannya, yaitu:

    • Tambahkan asupan serat pada makanan anak.
    • Pastikan anak minum air putih yang cukup.
    • Ajak anak untuk BAB secara teratur, misalnya setelah sarapan.
    • Buat suasana BAB menyenangkan.
    • Berikan anak makanan probiotik, seperti yogurt.
    • Jika konstipasi tidak kunjung membaik, konsultasikan dengan dokter.

    Demikianlah ulasan singkat tentang konstipasi pada anak lengkap dengan gejala, penyebab dan cara mengatasinya.***

    Halaman:

    Editor: M. In`Amul Muttaqin


    Tags

    Artikel Pilihan

    Terkait

    Terkini

    Terpopuler

    Kabar Daerah