Ritual Suci Tumpek Landep Selesai Dilaksanakan Masyarakat Bali

- 6 November 2022, 19:28 WIB
Ilustrasi Hari Tumpek Landep ( Dok. Madedewastra )
Ilustrasi Hari Tumpek Landep ( Dok. Madedewastra ) /

Di sisi lainTumpek landep memiliki makna pemujaan dan rasa sukur ke Hyang Pasupati atas semua ciptaanya. Sehingga atas analisys dari manusia memakai ketajaman pemikiran/idep, nalar dan ilmu pengetahuannya) hingga berhasilah memproses besi yang dipakai untuk memperlancar usahanya dalam mendukung kehidupan sehari-hari.

Dalam Kalender Bali Digital diterangkan jika tumpek landep disebut sebagai upacara yadnya selamatan pada semua jenis alat yang tajam atau senjata, keris dan lain-lain.

Dengan memohon kehadapan Bhatara Siwa dan Sang Hyang Pasupati supaya semua alat / senjata masih tetap sakral yang perayaannya dilaksanakan tiap 210 hari yakni pada sabtu wuku landep.

Apakah Filosofi Tumpek Landep
Filosofi Tumpek Landep, Landep yang didefinisikan tajam memiliki filosofi yang memiliki arti jika Tumpek Landep sebagai tonggak penajaman, citta, budhi dan manah (pemikiran).

Dengan begitu umat selalu bertingkahlaku menurut kejernihan pemikiran dengan dasar nilai – nilai agama. Dengan pemikiran yang suci, umat sanggup memisah dan memutuskan yang mana baik dan yang mana jelek.

Tumpek landep sebagai tonggak untuk mulat sarira / mawas diri untuk membenahi watak supaya sesuai tuntunan – tuntunan agama. Pada rerainan tumpek landep sebaiknya umat lakukan pemujaan di sanggah/ merajan dan di pura.

Selanjutnya memohon wara nugraha ke Ida Bhatara Sang Hyang Siwa Pasupati supaya dikasih ketajaman pemikiran hingga menjadi orang yang bermanfaat untuk masyarakat. Pada rerainan tumpek landep dilaksanakan pembersihan dan penyucian pusaka peninggalan nenek moyang.

Rangkaian Pelaksanaan Hari Raya Tumpek Landep
Dalam Lontar Sundari Gama diterangkan jika Banten yang dipakai di hari Raya Tumpek Landep yaitu tumpeng putih kuning lengkap dengan lauk sate, terasi merah, daun dan buah – buahan.

Selanjutnya 29 tanding (kelompok) dihaturkan di Sanggah / Merajan (tempat suci). Persembahan ke Sanghyang Pasupati berbentuk sebuah Sesayut Pasupati, sebuah Sesayut Jayeng Perang, sebuah Sesayut Kusumayudha, Banten Suci, Daksina, Peras, Ajuman, Canang Harum, Reresik atau Pabersihan.

Pengertian Pasupati
Kalo di Jawa Pasupati atau Pasopati adalah Panahnya Arjuna ,mungkin ada kaitannya antara Panah Pasopati senjatanya Arjuna dengan Pasupati yang ada di Bali.Sementara Pasupati ialah proses sakralisasi pada beberapa benda keramat sebagai permohonan yang diperuntukkan ke Sanghyang Pasupati.

Halaman:

Editor: Muhammad Ma`ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah