L-theanine terkandung pada teh biasa maupun teh hijau, namun kadar yang paling tinggi ada pada teh hijau.
Teh juga mengandung tinggi antioksidan terutama egcg dan katekin.
Katekin dan egcg terbukti dapat membantu melawan sel-sel kanker terutama sel kanker pada leher, paru-paru, prostat, payudara, maupun pankreas.
Selain itu antioksidan pada teh memberikan Efek positif dalam menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah pada tubuh.
Orang-orang yang rutin mengkonsumsi teh hijau dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan tekanan darahnya sehingga membuat lebih stabil.
Yang terakhir egcg dan katekin pada teh hijau itu terbukti dapat menahan nafsu makan seseorang jadi membuat kita lebih kenyang.
Nah efek ini sangat bermanfaat dan sering digunakan sebagai suplemen untuk penurun berat badan.
Ada positif pasti ada negatifnya, negatifnya teh karena dia juga mengandung kafein ketika dikonsumsi dalam dosis yang tinggi tentu saja dapat meningkatkan detak jantung, menyebabkan kecemasan, bahkan membuat susah tidur, gelisah dan mual.
Yang kedua teh mengandung tanin di mana tanin ini ketika dikonsumsi bersamaan dengan makanan dapat mencegah penyerapan zat besi dari sayur-mayur.
Biasanya orang-orang yang sering minum teh berbarengan dengan makan sering mengalami anemia zat besi.